Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/05/2022, 13:57 WIB
|

KOMPAS.com - Bagi siswa sekolah, apakah sudah paham bahwa tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia (May Day). Seperti apa sejarahnya?

Melansir laman Universitas Negeri Malang (UM), seperti ini sejarah hari buruh sedunia. Hari buruh sedunia atau yang sering disebut May Day sudah setiap tahun diperingati di seluruh dunia.

Ternyata, May Day memiliki sejarah panjang di belakangnya yaitu pada 1 Mei 1886 telah diproklamasikan oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions (FOTLU).

Baca juga: Siswa, Begini 5 Cara Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat

Yakni mengenai jam kerja untuk buruh maksimal 8 jam kerja dan wajib diberlakukan sejak hari itu.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingkat kematian buruh pria, wanita, dan anak-anak setiap tahunnya dengan rata-rata 10–16 jam per hari akibat jam kerja yang buruk dan panjang.

Sementara pada tahun berikutnya, organisasi buruh terbesar di Amerika Serikat yang bernama Knights of Labor mendukung pernyataan FOTLU. Kemudian mereka mengerahkan para buruh untuk mogok kerja dan berdemonstrasi.

Demo yang menelan korban jiwa

Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300 ribu pekerja yang berasal dari 13 ribu perusahaan di seluruh negeri, turun ke jalan untuk menuntut haknya. Pemogokan pun terjadi, hampir 100 ribu buruh mogok kerja.

Awalnya, aksi protes berlangsung damai. Namun, situasi berubah pada 3 Mei 1886 ketika aparat Kepolisian Chicago terlibat bentrok dengan para buruh di McCormick Reaper Works. Korban jiwa pun jatuh yakni ada empat buruh tewas.

Sedang keesokan harinya, aksi demo kembali digelar di Haymarket Square, terutama untuk memprotes para pekerja yang tewas dan terluka akibat insiden tersebut.

Orasi August Spies yang berapi-api, mereda ketika sekelompok aparat datang untuk membubarkan demonstrasi. Namun, saat polisi mendekat, seseorang yang tak diketahui identitasnya melempar bom ke arah barisan petugas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+