Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unram: Prodi Pendidikan Dokter Gratis bagi Mahasiswa Tak Mampu

Kompas.com - 30/04/2022, 08:03 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Mataram (Unram) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di wilayah timur Indonesia.

Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, Unram berkomitmen membantu mahasiswa yang tidak mampu untuk menggapai mimpinya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Salah satu caranya dengan memberikan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: Bank UOB Buka Lowongan Kerja bagi S1-S2 Fresh Graduate, Ayo Daftar

Unram beri program pendidikan dokter gratis

Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Bambang Hari Kusumo mengatakan, pihak Unram mengadakan program utama yang dicanangkan yakni program pendidikan dokter gratis bagi yang tidak mampu.

"Untuk pendaftaran melalui jalur tidak mampu, pendaftarannya gratis, UKT-nya juga gratis, semuanya gratis. Kita buatkan kuota, berapa kuotanya? Ini yang nanti akan kita bicarakan," urai Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Bambang Hari Kusumo seperti dikutip dari laman Unram, Sabtu (30/4/2022).

Sejauh ini yang sudah menyanggupi program ini adalah Pendidikan Dokter. Sedangkan program studi yang lainnya masih menunggu kesepakatan dari para dekan.

Baca juga: Cek Ciri Daging Sapi Gelonggongan Menurut Dosen UM Surabaya

Ia berharap dengan adanya program pendidikan dokter gratis bagi orang tidak mampu, akan memutus rantai kemiskinan.

"Kalau kita belajar dari kemiskinan, pendidikannya rendah, nanti dia akan mendapatkan pekerjaan yang tidak layak, pendapatannya rendah, kembali lagi ke anak cucunya pendidikanya rendah. Terus begitu siklusnya dan tidak akan terputus," tegas Prof. Bambang.

Melalui program ini, lanjut Prof. Bambang, Unram bisa memberi orang tidak mampu kesempatan untuk menjadi dokter, menjadi arsitek, dan yang lainnya.

Prof. Bambang Hari Kusumo juga menyampaikan sejumlah program Unram ke depannya. Program yang sedang direncanakan untuk meningkatkan indikator kinerja utama Unram dan mencapai visi Unram menjadi universitas berbasis riset dan berdaya saing internasional.

Unram buka program fast track

Unram akan membuka program fast track (Program percepatan-red). Program fast track ini merupakan program di mana mahasiswa S1 ketika berada di semester 7 dia bisa mengambil magister di Unram untuk semester 1-nya.

"Begitu mahasiswa masuk semester 8, dia mengambil semester 2 di Magister. Program fast track ini akan mempercepat studi mahasiswa karena ketika mahasiswa mengambil semester 1 atau 2 di Magister, mahasiswa tersebut sudah lulus sarjana," papar Prof. Bambang yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian ini.

Baca juga: Tips Mengelola Uang THR dengan Bijaksana ala Pakar Unair

Prof. Bambang menambahkan, program ini ditujukan untuk memberikan mahasiswa kesempatan melanjutkan studi magister.

Prof. Bambang menyampaikan, Unram juga akan membuka Program Kelas Internasional untuk memenuhi visi dan misi Unram.

"Kelas internasional ini direncanakan agar Unram memiliki program Join Degree atau Program Gelar Bersama dan Double Degree atau Program Gelar Ganda," imbuh Rektor.

Melalui program kelas internasional, Prof. Bambang berharap bisa menerapkan program 3 in 1 di mana terdapat 1 dosen pengajar, 1 dosen dari world class (dosen asing-red), dan 1 dosen dari praktisi untuk mengajar di Unram.

Baca juga: Berbagai Cerita Unik Puasa di Tiongkok dari Alumnus Unesa

Beberapa program lainnya yang juga disebutkan antara lain Unit Pelayanan Bahasa Inggris gratis di setiap fakultas, dan fasilitas untuk mengakses jurnal internasional bereputasi bagi dosen dan mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com