4 Tips Sehat Saat Lebaran dari Ahli Gizi UGM

KOMPAS.com - Tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tentunya, Lebaran identik dengan sajian makanan khas seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, dan lainnya.

Tak ketinggalan ada berbagai kue yang tersaji di setiap meja ruang tamu. Tentu aneka makanan itu sangat menggoda siapa saja.

Godaan untuk menyantap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula ada dimana-mana. Lantas bagaimana cara kita tetap bisa mengendalikan diri agar tidak kalap makan saat lebaran nanti?

Baca juga: 5 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan, Info Ners Unair

Melansir laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (26/4/2022), Ahli Gizi UGM, Dr. Toto Sudargo, M.Kes., memberikan penjelasan.

Menurutnya, pengendalian diri saat lebaran perlu dilakukan termasuk dalam mengatur konsumsi makanan. Hal ini sangat perlu agar tubuh tetap sehat.

Dikatakan, puasa Ramadhan mengajarkan umat Islam untuk menjalani gaya hidup sehat. Sebab, saat puasa tidak hanya mengendalikan emosi saja namun juga ada upaya pengendalian dalam mengatur kebiasaan makan.

"Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM.

Tentunya, ketika lebaran biasanya kita dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula. Setelah berpuasa selama 1 bulan biasanya ada kecenderungan kalap makan saat lebaran.

Jika hal tersebut tidak dikendalikan akan memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari.

Baca juga: Guru Besar UNY: Ingin Sehat, Budayakan Konsumsi Rendah Minyak

Tips sehat saat Lebaran

Untuk itu ia pun membagikan sejumlah kiat atau tips agar bisa menjalani lebaran dengan lebih sehat, yakni:

1. Batasi porsi makan

Salah satu tips sehat saat Lebaran ialah batasi porsi makan. Caranya dengan makan dalam porsi kecil.

"Silahkan untuk makan apa saja saat lebaran mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja," jelasnya.

2. Imbangi makanan berserat

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM menambahkan, masyarakat agar mengimbangi dengan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.