Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Baskoro, Lulusan ITB Jadi Arsitek Tersohor Indonesia dan Global

Kompas.com - 26/04/2022, 19:29 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dr. Baskoro Tedjo adalah seorang arsitek tersohor lulusan ITB dengan segudang karya, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Baskoro pun telah menulis beberapa buku desain dengan judul-judul ternama yang banyak menjadi inspirasi dari para arsitek di Indonesia.

Baca juga: 4 Tips Bawa Hewan Peliharaan Saat Mudik ala Akademisi Unair

Dosen Program Studi Arsitektur ITB itu menceritakan pejalannya menjadi seorang Arsitek Global di seri webinar The Path to be the Next Global Architect yang diadakan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, pada Kamis (14/4/2022).

Baskoro yang lahir di Semarang pada 1956 merupakan anak dari ayah seorang jurnalis.

Dia menceritakan bagaimana masa mudanya suka dengan seni peran penampilan drama maupun melantunkan lagu.

Kedua hal ini menghantarkan sebuah paralel, penyampaian pesan dari seorang jurnalis dengan cara tersurat dan dari seorang seniman dengan cara tersirat.

"Seorang arsitek selain menceritakan ide melalui desain fisik bangunan, juga menuliskan ide lewat laporan desain bangunan," ucap Dr. Baskoro melansir laman ITB, Selasa (26/4/2022).

Setelah lulus dari ITB pada 1982, Baskoro meneruskan karier dengan menjadi pengajar di institusi yang sama.

Lalu Baskoro melanjutkan pendidikan di The City University of New York di bidang Environment and Behaviour.

Berbeda dengan pendekatan luas yang dipelajarinya kala berkuliah S1 di ITB, studinya kali ini mengajarkan pendekatan yang spesifik dalam melakukan suatu proses desain.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Satuan Pendidikan Harus Sadar Risiko Bencana

"Kuliah saya di S2 ini mengajarkan cara mendesain dengan fokus pada kaca mata perilaku manusia dan lingkungannya," tutur Baskoro.

Setelah meraih gelar Master of Science dan kembali ke tanah air, Baskoro diangkat sebagai dosen di Prodi Arsitektur ITB.

Pada 1994, Baskoro bersama Sunaryo, seorang pelukis dan pematung tersohor di Indonesia, bekerja sama untuk mendesain Selasar Sunaryo Art Space (SSAS).

Proyek yang selesai dibangun pada 1998 ini berhasil meraih penghargaan IAI Awards 2002.

"Proyek saya yang pertama kali, Selasar Sunaryo mengubah jalan karier saya," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com