Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah St Johannes Berchmans PIK Bangun 4 Karakter Utama Siswa

Kompas.com - 24/04/2022, 10:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekolah Katolik Kolese St Johannes Berchmans akan segera hadir di Pantai Indah kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara mengambil menempati lahan seluas dua hektar dan didukung fasilitas lengkap, kurikulum dan tenaga pengajar berkualitas.

Hadirnya sekolah ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama penyelenggaraan pendidikan Sekolah Kolese St Johannes Berchmans antara Yayasan Mutiara Pijar Nusantara dan PT Multi Efek Nusantara, di Jakarta pada Selasa, 12 April 2022.

Penandatanganan dilakukan Ketua Umum Yayasan Mutiara Pijar Nusantara Juswanto Prananto, Sekretaris Suwandi Wijaya, Bendahara Regina Gani Alice Khaider dan Sutikno mewakili PT Multi Efek Nusantara, disaksikan Romo Chris Purba SJ, dan notaris Adrianto Anwar, SH.

"Kita ingin mengembangkan program pendidikan untuk anak-anak muda, karena masa depan negara dan bangsa kita tergantung dari pendidikan. Kita ingin memberikan pendidikan yang berkualitas, punya skill, karakter, dan knowledge,” ucap Juswanto Prananto Ketua Umum Yayasan Mutiara Pijar Nusantara melalui rilis resmi (23/4/2022).

Kolese akan menyediakan pendidikan mulai jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA ini memiliki visi untuk mencetak generasi penerus pemimpin masa depan dan agen perubahan dengan memberikan pendidikan relevan secara holistik dengan semangat melayani sesama, bangsa, dan seluruh dunia.

Juswanto Prananto berharap, hadirnya sekolah ini dapat menjawab tantangan pertumbuhan pendidikan Katolik yang melambat terakhir ini, dan membuat yang lebih baik lagi.

Berbagai fasilitas terbaik disediakan kepada para siswa mulai dari kolam renang, lapangan sepakbola, lapangan basket, teater, aula besar, dan lainnya.

Sementara itu, School Director Kolese St Johannes Berchmans Alfin menjelaskan, Kolese St Johannes Berchmans hadir untuk memfasilitasi anak berkembang dengan caranya masing-masing, yakni dengan memberikan pendidikan yang relevan dengan passion / bakat anak.

"Sekolah menyediakan guidance agar anak secara sadar dapat terarah dalam menentukan kemana tujuan masa depan mereka," jelas Alfin.

Baca juga: 5 Sekolah Termahal di Indonesia, Ada yang Capai Ratusan Juta

Kembangkan 4 nilai keutamaan

Lebih jauh Alfin menjelaskan, para murid di sekolah ini nantinya diharapkan akan memiliki skill dan karakter, artinya memiliki kemauan untuk do something.

"Kemudian miliki holistically relevant artinya menyediakan sarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat anak. Serta memiliki spirit of service karena St Johannes Berchmans tidak hanya mengajarkan skill, melainkan juga membangun spirit untuk melayani, memakai ilmu mereka untuk kebaikan," tegas Alfin.

“Ada empat value kita kembangkan di Kolese St. Johannes Berchmans yaitu pertama, kindness and humility, kemudian kedua determination yaitu disiplin, komitmen dan kegigihan," jelas Alfin.

"Ketiga impact-driven atau berorientasi untuk memberikan value terhadap lingkungan. Keempat, collaborative independence yaitu murid bisa mandiri dalam berpikir, bekerja, dan berkolaborasi dengan orang lain,” tambah Alfin.

Setelah lulus dari Kolese St Johannes Berchman, siswa diharapkan menjadi generasi muda pandai, aktif berkarya secara nyata dan tetap rendah hati, memiliki kepedulian sosial dan kemampuan dalam menjalani kehidupan masa depan, sukses secara akademis, karir dan kehidupan.

Baca juga: Cerita Ajeng Bangun Sekoci, Sekolah Kolong untuk Anak Terpinggirkan...

Alfin juga menegaskan, sekolah ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak Katolik tapi terbuka kepada semua orang dari agama apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com