Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Mahasiswa, Ini Perbedaan Statistika dan Sains Aktuaria ITS

Kompas.com - 20/04/2022, 16:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah tidak bisa sembarangan. Semua harus disesuaikan dengan minat dan bakat juga prospek kerja di masa akan datang.

Tapi, calon mahasiswa yang ingin mengambil bidang studi Statistika atau Sains Aktuaria khususnya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), maka harus memahami terlebih dahulu kedua jurusan tersebut.

Melansir laman ITS, Rabu (20/4/2022), Departemen Sains Aktuaria ITS telah dibuka sejak 2018 silam untuk memenuhi kebutuhan aktuaris baru di Indonesia.

Baca juga: Dua Mahasiswa ITS Ikut Magang di Mercedes Benz Inggris

Kendati demikian, masih banyak yang berasumsi bahwa bidang ilmu aktuaria sama dengan statistika. Padahal ada perbedaannya.

Menurut Kepala Departemen Sains Aktuaria, Dr. Soehardjoepri, MSi., statistika maupun aktuaria sejatinya merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti matematika, statistika, ekonomi, keuangan serta komputasi.

"Keduanya pun memiliki peran yang seimbang dalam perkembangan sains dan analitika data," ujarnya.

Tapi walaupun terkesan sama, dosen yang kerap disapa Jupri ini mengatakan, terdapat perbedaan mendasar yang dimiliki oleh kedua departemen yang tergabung dalam Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ini.

Statistika sendiri, dipelajari untuk menganalisis suatu prediksi dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan dengan berdasarkan data dan fakta yang ada.

Sedangkan aktuaria lebih spesifik ke arah analisis pengelolaan risiko dan data finansial.

Baca juga: Pakar ITS: Ini Bahaya Sampah Plastik Sekali Pakai

Namun secara keprofesian, keduanya berbeda meskipun terdapat interseksi. Untuk peluang kerja, Jupri merasa belajar menjadi seorang aktuaris bukanlah sesuatu yang riskan mengingat kebutuhan aktuaris di Indonesia sangat besar dan jumlahnya masih minim.

"Begitu pula statistika, prospeknya juga cukup luas bisa menempatkan diri di segala bidang baik pemerintahan, pendidikan, penelitian, dan lainnya," terangnya.

Hanya saja, mengingat bahwa Departemen Sains Aktuaria masih tergolong sebagai jurusan baru, departemen ini belum termasuk kategori sangat baik atau unggul.

Berbeda dengan Departemen Statistika yang sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan telah diakui secara internasional dengan diraihnya akreditasi internasional dari lembaga ASIIN Jerman serta sertifikasi internasional Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA).

Tapi menurut Jupri, kesempatan sangat terbuka lebar untuk calon mahasiswa baru yang tertarik untuk mengambil bidang studi statistika ataupun aktuaria ITS.

Menurutnya, Statistika sangat cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan komputer.

Sedangkan aktuaria cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan ekonomi. "Selain itu, tergantung konsistensi belajar dari masing-masing individunya juga," katanya.

Sementara Kepala Departemen Statistika ITS, Dr. Dra. Kartika Fithriasari, MSi., menjelaskan di dalam Departemen Statistika terdapat lima bidang yaitu:

  • komputasi
  • bisnis dan industri
  • ekonomi dan finansial
  • sosial dan kependudukan
  • lingkungan dan kesehatan

Baca juga: Dosen ITS Beberkan Potensi Tersembunyi Lumpur Sidoarjo

Sedangkan Departemen Sains Aktuaria memiliki tiga bidang peminatan. Bidang peminatan tersebut yakni:

  • aktuaria bencana
  • aktuaria kelautan
  • aktuaria syariah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com