Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Jadi Syarat Ikut UTBK SBMPTN 2022 di Unej

Kompas.com - 20/04/2022, 10:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bulan depan, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 bakal digelar.

Di Pusat UTBK Universitas Jember (Unej) ada sebanyak 13.826 peserta yang bakal ikut ujian.

Adapun Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta dari kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Baca juga: Humas Unej: Ternyata Masih Banyak Siswa Bingung Pilih Jurusan Kuliah

Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Prof. Slamin, pihaknya telah menyiapkan 25 lokasi UTBK yang tersebar di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember.

Dikatakan, di setiap ruangan nantinya akan diisi oleh 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian.

Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN 2022 akan ada 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang.

Kali ini, UTBK SBMPTN 2022 digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022.

Tetap diberlakukan prokes

Meski demikian, ia menegaskan karena UTBK SBMPTN 2022 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maka pelaksanaan UTBK tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

"Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember maka kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga," ujarnya dikutip dari laman Unej, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Calon Mahasiswa, Simak 5 Cara Memilih Jurusan Kuliah

Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam pada saat mengikuti UTBK.

"Di setiap lokasi ujian juga akan kami tempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi," jelas Prof. Slamin.

Wakil Rektor I berpesan kepada seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022, agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk giat belajar.

Pasalnya persaingan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dipastikan lebih ketat daripada jalur SNMPTN mengingat peserta SBMPTN lebih banyak.

"Mumpung masih dalam suasana bulan Ramadhan, manfaatkan puasa kali ini dengan giat belajar sekaligus berdoa agar niatan mulia untuk menempuh kuliah di PTN dikabulkan Allah SWT. Dan jangan lupa meminta restu orang tua sebab mereka lah yang akan mendukung studi Anda," pesan Prof. Slamin.

Diimbau peserta sudah vaksin booster

Sementara Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19, dr. Ulfa Elfia, M.Kes. Sp.BP-RE., menghimbau agar peserta UTBK SBMPTN 2022 yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera mendapatkan vaksin penguat tersebut.

"Mumpung masih ada waktu, silahkan bagi peserta UTBK SBMPTN yang mungkin belum vaksin booster atau malah belum mendapatkan vaksin kedua untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan dan lokasi pemberian vaksin yang kini banyak disediakan oleh pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: 7 Politeknik Terakreditasi A di Indonesia, Info bagi Calon Mahasiswa

Tentu ia berharap, UTBK dapat berlangsung lancar dan semua yang terlibat di SBMPTN tetap terlindungi dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com