Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa Jangan Makan Berlebih, Ini Kata Mantan Rektor UIN Jakarta

Kompas.com - 17/04/2022, 15:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketika berbuka puasa, ada baiknya tidak makan dan minum secara berlebihan. Tentu hal ini menyangkut kesehatan tubuh.

Menurut Rektor ke-9 UIN Jakarta masa bakti April 1998 - September 1998 Ahmad Sukardja, buka puasa berlebihan hingga lambung penuh terisi makanan boleh jadi akan menjadi sumber banyak penyakit.

Dikatakan, tidak makan dan minum berlebihan bukan saja memenuhi anjuran Nabi Muhammad SAW melainkan juga kedokteran.

Baca juga: Ingin Nutrisi Kecukupan Saat Puasa? Ini Tips dari Alumnus Farmasi UGM

"Kasihan dengan lambungnya, karena boleh jadi sumber berbagai penyakit itu berasal dari lambung," ujarnya dikutip dari laman UIN Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Karena itu, ia menyarankan agar di saat berbuka puasa semua makanan dan minuman yang dihidangkan tidak dimakan sekenyang-kenyangnya. "Sebaiknya semua tidak dimakan melainkan sekadarnya saja," imbuhnya.

Dalam berpuasa, Sukardja juga mengingatkan agar tidak bersikap pamer. Sebab, jika hal itu dilakukan niscaya akan mengurangi pahala puasa.

Sikap pamer itu misalnya banyak meludah untuk menunjukkan bahwa dirinya tengah berpuasa.

Mantan Hakim Agung era Presiden Megawati Soekarnoputri itu juga membagikan tips hidup sehat di usianya yang kini menginjak 81 tahun.

Baca juga: Akademisi Unesa: Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa

Sukardja mengatakan, sejak memasuki masa pensiun sebagai guru besar FSH, dirinya tetap menjalani aktivitas rutin ditambah tetap rajin berolahraga.

Tentunya, olahraga tersebut dilakukan sedikitnya satu jam dalam satu hari. Tidak banyak bergerak tetapi cukup olahraga di tempat.

"Saya berolahraga cukup di tempat saja dengan menggunakan alat olahraga," tuturnya lagi.

Tak hanya berolaharga, Ahmad Sukardja juga sangat menjaga terhadap pola dan asupan makanan sehari-harinya. Misalnya dalam makanan, ia memilih makanan sehat dan bergizi serta tidak berlebihan.

"Saya juga paling pantang minum minuman bersoda dan merokok," katanya.

Selain itu, ia juga banyak bersyukur masih diberikan kesehatan dan usia panjang. Bahkan di usia senjanya saat ini.

Terutama di bulan Ramadhan 2022, ia banyak menghiasai hidup dengan tadarus membaca Al Quran. Hal itu dilakukannya setiap hari dan sudah berkali-kali khatam Al Quran.

Bahkan ketika masih menjabat Hakim Agung, semua perkara ia selesaikan di kantor dan tidak pernah dibawa pulang.

Karena itu dirinya pun bersyukur bahwa sampai akhir jabatannya di MA tidak meninggalkan tunggakan perkara satu pun.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

"Alhamdulillah, semua tugas perkara hukum dapat diselesaikan hingga berakhirnya masa jabatan saya," tegas Hakim Agung Bidang Perkara Tata Usaha Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com