Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Jalur Mandiri UI 2022? Ini Jadwal SIMAK UI 2022 dan Biaya Kuliah

Kompas.com - 14/04/2022, 10:36 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) telah mengumumkan jadwal pendaftaran Jalur Mandiri 2022 melalui SIMAK UI 2022. Bagi kamu calon mahasiswa yang ingin masuk UI, bisa mempersiapkan diri.

Seleksi Masuk UI atau dikenal dengan SIMAK UI adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI.

Program pendidikan yang dibuka pada SIMAK UI mulai dari Program Vokasi (D3 dan D4), Sarjana (S1) Reguler, Sarjana (S1) Kelas Paralel, Sarjana Ekstensi/Paralel untuk lulusan D3, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.

Melansir dari laman Universitas Indonesia, berikut informasi seputar pendaftaran SIMAK UI 2022:

Baca juga: UGM Buka Jalur Prestasi D4-S1 2022, Ada Beasiswa UKT 8 Semester

Jadwal SIMAK UI 2022

Jadwal SIMAK UI

  • Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
  • Ujian: 2-4 Jui 2022
  • Pengumuman: 14 Juli 2022

Jadwal SIMAK UI Kelas Internasional

  • Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
  • Ujian: 30 Juni 2022
  • Pengumuman: 14 Juli 2022

Baca juga: Beasiswa S1 Universitas Pertamina 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Pilihan prodi SIMAK UI 2022

Peserta SIMAK UI dapat memilih hingga total 6 pilihan prodi dengan ketentuan jumlah pilihan maksimal untuk masing-masing jenjang adalah:

  • 3 reguler
  • 3 pararel
  • 2 vokasi D3
  • 2 vokasi D4

Simak Kelas Internasional hanya dapat memilih 1 prodi.

Biaya Pendaftaran

SIMAK UI 2022

  • Rp 500.000 untuk 2 prodi IPA/IPS dan Rp 100.000 untuk setiap penambahan 1 prodi
  • Rp 600.000 untuk 3 prodi campuran dan Rp 100.000 untuk setiap penambahan 1 prodi

SIMAK UI Kelas Internasional

  • Rp 1,5 juta

Jika mendaftar SIMAK UI serta SIMAK KI sekaligus, maka dalam 1 account peserta membuat 2 pendafatran, mendapat 2 nomor pendaftaran dan juga 2 tagihan yang berbeda.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar

Syarat pendaftar

  • Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 Reguler adalah lulusan tahun 2022, 2021, dan 2020.
  • Peserta SIMAK Kelas Internasional 2022 adalah lulusan tahun 2022, 2021, 2020, 2019, dan 2018.
  • Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 Paralel dan Vokasi tidak memiliki batasan usia pendaftar.
  • Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 Reguler wajib mengikuti UTBK 2022.
  • Ketentuan tambahan yang ditetapkan masing-masing prodi dapat dilihat melalui laman ui.id/simakui2022

Biaya kuliah SIMAK UI 2022

Biaya pendidikan UI bukan ditentukan dari jalur masuk, melainkan dari program pendidikan yang dipilih.

Calon mahasiswa baru program S1 Reguler yang diterima melalui SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI akan membayar biaya pendidikan yang sama. Begitu juga dengan program pendidikan lain.

Berikut biaya UKT Program Sarjana (S1) Universitas Indonesia untuk Jalur S1 Reguler dan S1 Pararel merangkum laman resmi ui.ac.id (calon mahasiswa disarankan untuk melihat laman resmi UI ui.id/biayapendidikan2022 untuk mengetahui informasi biaya kuliah secara lengkap dan akurat, termasuk untuk melihat biaya Kelas Interasional).

Baca juga: Biaya Kuliah ITB Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri 2022

1. Akuntansi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, di mana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler adalah melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp100.000-5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 10.500.000 per semester dan Rp 25.000.000 untuk uang pangkalnya.

2. Antropologi Sosial

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 - Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

3. Arkeologi

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp100.000 - Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Baca juga: Dokumen Wajib Dibawa Saat UTBK SBMPTN 2022, Calon Mahasiswa Cek

4. Bahasa dan Kebudayaan Korea

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

5. Biologi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

6. Ekonomi Islam

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

7. Fisika

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000,- per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Turki 2022 Dibuka, Kuliah Gratis dan Tunjangan Bulanan

8. Geografi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000,- per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

9. Hubungan Internasional

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

10. Hukum

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) untuk program sarjana kelas regular dan kelas paralel hanya memiliki satu program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum yang menghasilkan Sarjana Hukum (SH).

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 10.000.000 per semester dan Rp 12.000.000 untuk uang pangkalnya.

11. Ilmu Ekonomi

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

12. Farmasi

Program studi farmasi dibuka di dua program pendidikan, yaitu sarjana reguler dan sarjana paralel. Di mana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000 untuk uang pangkalnya.

13. Ilmu Filsafat

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

14. Ilmu Filsafat

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

15. Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menerapkan kurikulum Ners yaitu mahasiswa yang telah menyelesaikan program sarjana dan mendapat gelar S.Kep (sarjana keperawatan) wajib mengikuti program profesi untuk mendapatkan gelar Ners (sebagai perawat professional). Kelas yang dibuka pada program ini adalah Sarjana Reguler.

Biaya pendidikan S1 Reguler dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya, BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

16. Ilmu Kesejahteraan Sosial

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000 untuk uang pangkalnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com