Kapan Pendaftaran KIP Kuliah PTN-PTS Dibuka? Ini Jadwal dan Syarat

KOMPAS.com - Pendaftaran KIP Kuliah 2022 selalu menjadi sorotan banyak calon mahasiswa.

KIP Kuliah 2022, bisa digunakan calon mahasiswa yang mendaftar di kampus negeri maupun swasta dengan jadwal berbeda. Lalu, kapan KIP kuliah dibuka?

Saat ini, pendaftaran yang telah dibuka adalah KIP Kuliah 2022 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 yang dibuka sejak 23 Maret 2022. Untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) sudah ditutup.

Sementara, melihat jadwal resmi KIP Kuliah, untuk kamu yang berminat daftar ke kampus swasta baru bisa melakukan pendaftaran KIP Kuliah pada 8 Juni - 31 Oktober 2022.

Baca juga: KIP Kuliah 2022 Syaratkan Bukti Keterbatasan Ekonomi, Apa Saja?

Sebelum memutuskan mendaftar KIP Kuliah, ada baiknya kamu mengetahui alur, syarat hingga dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar KIP Kuliah.

Cara membuat akun KIP Kuliah seleksi PTN dan PTS 2022

1. Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id, klik Daftar/Masuk untuk membuat akun.

2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat email aktif, disarankan akun email Gmail.

3. Buka email dari KIP Kuliah dan log in di laman KIP Kuliah. Email dikirimkan maksimal 1 x 24 jam.

4. Setelah log in, jika muncul status akun Terdata DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), akan muncul tab komponen Biodata, Keluarga, Prestasi, dan Rencana.

5. Jika sudah terdata DTKS di Kementerian Sosial (Kemensos) tapi di laman KIP Kuliah diidentifikasi sebagai akun belum terdata DTKS, tekan tombol sinkronisasi di kanan atas untuk pengecekan sistem ke DTKS berdasarkan NIK.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri

6. Jika belum terdata DTKS Kemensos dan muncul status akun belum terdata DTKS, loncat ke poin 15.

7. Bagi siswa dengan status akun Terdata DTKS, isi komponen Biodata dengan data riil. Beberapa data dasar diambil dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Electronic Management Information System (EMIS). Jika tidak sesuai dengan data yang benar, kontak operator sekolah untuk revisi data. Jika siswa pendaftar sudah lulus, revisi mandiri di laman Verval Data Kemdikbud https://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan/

8. Jika melakukan revisi, setelah data berubah di Dapodik/EMIS, klik tombol Sinkronisasi Ulang Dapodik. Sistem akan mengambil data terakhir yang ada di Dapodik.

9. Isikan tab komponen Keluarga dengan data sebenarnya.

10. Isikan tab komponen Prestasi dengan data 3 prestasi paling unggul. Data prestasi merupakan salah satu pertimbangan perguruan tinggi tujuan untuk proses validasi siswa