Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Muhadjir: Digitalisasi Perpustakaan Jadi Keharusan

Kompas.com - 29/03/2022, 21:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Muhadjir Effendy menegaskan, digitalisasi perpustakaan bukan lagi menjadi pilihan melainkan sudah menjadi keharusan.

Penegasan ini disampaikan Prof. Muhadjir (29/3/2022) di sela-sela pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan tahun 2022 dengan tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional” yang akan berlangsung pada 29-30 Maret 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Menko Muhadjir menambahkan, "dan sebagai induk dari seluruh bentuk perpustakaan di Indonesia, Perpustakaan Nasional harus membangun ekosistem nasional untuk mentransformasi keberadaan perpustakaan menjadi sumber belajar."

“Tingkat keberhasilan perpustakaan itu tak lagi berapa banyak yang berkunjung atau minjam buku, tapi setelah dia dating ke perpustakaan, apa produk atau output yang dihasilkan,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa perpustakaan harus hadir di seluruh pelosok negeri, termasuk ke desa-desa. Karena pemerintah telah menganggarkan dana perpustakaan melalui Kementerian Desa untuk maksud itu.

“Perpustakaan mobil atau perpustakaan bergerak juga terus dijalankan, apalagi peta jalan literasi saat ini masih belum berjalan maksimal, karena efek Covid sangat terasa. Tapi semoga target yang direncanakan pemerintah melalui RPJMN juga bisa terealisasi dengan cepat,” tutupnya.

Menyamakan visi pemda

Dalam kesempatan sama, Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Band menyampaikan, tranformasi digital yang akan dijalankan Perpusnas merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan transformasi.

Transformasi digital Perpusnas juga merupakan strategi untuk menjangkau masyarakat lebih luas sebagai solusi keterbatasan bacaan cetak.

"Rakornas ini juga memastikan kesamaan visi sekaligus memfasilitasi terutama pemerintah daerah yang telah mengembangkan perpustakaan di kabupaten/kota di mana eksplorasi konten yang ada dalam teknologi informasi ini memerlukan pemahaman bersama," ujar Syarif Bando.

Baca juga: Rakornas Perpustakaan 2022, Komisi X DPR: Penguatan Literasi Butuh Kolaborasi

Rakornas Perpustakaan 2020 tahun ini digelar secara hibrid yang diikuti sekitar 750 peserta secara luring (tatap muka) sekitar 750 orang dan sekitar 10.000 orang hadir secara daring.

Peserta luring yang hadir di Hotel Bidakara terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua Forum Perpustakaan/Penerbit Pengusaha Rekaman dan pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com