Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar KIP Kuliah? Cek 15 PTN Penerima KIP Terbanyak di SNMPTN 2022

Kompas.com - 29/03/2022, 12:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mochamad Ashari mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, Selasa (29/3/2022).

Sebanyak 120.643 siswa dinyatakan lolos SNMPTN 2022 dari 612.049 pendaftar. Dari 120.643 siswa yang dinyatakan lolos SNMPTN 2022 tersebut, sebanyak 109.276 di terima pada Pilihan 1 dan 11.367 diterima di prodi Pilihan 2.

Ashari juga mengumumkan daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak.

KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 sendiri terbuka bagi 200.000 mahasiswa dan masih dibuka pendaftarannya.

Baca juga: 20 Prodi dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Ada Pilihanmu?

Kemendikbud Ristek berharap agar semakin banyak peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga peluang untuk hidup lebih baik.

Untuk Prodi dengan akreditasi C, bantuan UKT yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta, lalu prodi dengan akreditasi B sebesar Rp 4 juta, dan prodi dengan akreditasi A Rp 12 juta.

Begitu pula dengan biaya hidup, bantuan mulai dari klaster pertama sebesar Rp 800.000 per bulan sampai klaster lima dengan bantuan biaya hidup Rp 1,4 juta per bulan.

15 PTN penerima terbanyak peserta KIP Kuliah terbanyak jalur SNMPTN 2022

Berikut 15 PTN penerima terbanyak peserta KIP Kuliah Merdeka di jalur SNMPTN 2022:

1. Universitas Negeri Padang (menerima 1.379 peserta KIP Kuliah)

2. Universitas Lampung (menerima 1.093 peserta KIP Kuliah)

3. Universitas Syiah Kuala (menerima 1.021 peserta KIP Kuliah)

4. Universitas Sulawesi Barat (menerima 899 peserta KIP Kuliah)

5. Universitas Negeri Gorontalo (menerima 867 peserta KIP Kuliah)

Baca juga: 120.643 Siswa Lolos SNMPTN 2022, Berikut Langkah Daftar Ulang

6. Universitas Pendidikan Indonesia (menerima 849 peserta KIP Kuliah)

7. Universitas Negeri Malang (menerima 790 peserta KIP Kuliah)

8. Universitas Jambi (menerima 779 peserta KIP Kuliah)

9. Universitas Tadulako (menerima 754 peserta KIP Kuliah)

10. Universitas Malikussaleh (menerima 740 peserta KIP Kuliah)

11. Universitas Haluoleo (menerima 700 peserta KIP Kuliah)

12. Universitas Teuku Umar (menerima 694 peserta KIP Kuliah)

13. Universitas Negeri Makassar (menerima 688 peserta KIP Kuliah)

14. Institut Teknologi Sumatera (menerima 683 peserta KIP Kuliah)

15. Universitas Negeri Yogyakarta (menerima 675 peserta KIP Kuliah)

Baca juga: Jurusan S1 Sepi Peminat di SBMPTN UI, UGM, ITB 2021

Cara daftar KIP Kuliah 2022

Tahapan Pendaftaran KIP Kuliah:

1. Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ atau melalui KIP Kuliah mobile apps.

2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif.

3. Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.

4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.

5. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri).

6. Selanjutnya, Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host.

7. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com