Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2022, 21:01 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Management Student Society Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MSS FEB UI) menggelar Marketing Insight Seminar and Training atau MIST 2022 yang telah berlangsung pada 20-25 Februari 2022.

Acara yang digelar bulan lalu ini dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema "Redefining Marketing: Seizing Growth Opportunities Beyond Digital".

Memasuki penyelenggaraan ke-18, MIST tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan mengadakan seminar selama dua hari. 

Beberapa pembicara kunci hadir dalam MIST ke-18, di antaranya: Alexander Lukman (Managing Director Strategy and Consulting di Accenture Indonesia) dan Achmad Istamar (Country Head-Indonesia Google Customer Solutions).

Alexander Lukman, seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com (27/3/2022), memberikan apresiasi atas perkembangan MIST yang semakin menarik setiap tahun sekaligus menyampaikan harapannya bagi generasi milenial.

"Kita mengharapkan lahirnya generasi yang indigenous. Indigenous itu artinya tiga hal. Yang pertama, smart. Yang kedua itu adalah inventif. Yang terlebih penting lagi adalah relevan. Jadi, please be yourself, be clear on your personal brand and purpose," ujar Alexander.

Kecerdasan buatan untuk UKM

Achmad Istamar, Country Head-Indonesia Google Customer Solutions, dalam sesi bertajuk "Accelerating Growth Through Automated Analytics", menyampaikan signifikansi digital marketing berbasis AI (Artificial Intelligence) agar dapat menciptakan nilai tambah bagi penjual dan pembeli melalui penyampaian informasi terkait barang dan jasa yang sesuai dengan profil pengguna.

Teknologi ini pun dapat digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Menurut data Kementrian Koperasi dan UKM, UKM menyerap lebih dari 96 persen lapangan kerja di Indonesia. Istamar memaparkan, pemanfaatan teknologi digital wajib dilakukan bagi UKM yang tengah berupaya memulihkan kondisi bisnisnya.

Baca juga: Sinergi PPI Dunia-KemenKopUKM Dorong Produk UKM Tembus Pasar Global

Pasalnya, saat ini satu dari tiga orang Indonesia sudah memiliki akses online. Konsumen pun memanfaatkan internet untuk menemukan produk baru dan jasa dan portal pencarian pun menyediakan kesempatan bagi UKM untuk ditemukan dan terhubung dengan pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com