Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PresUniv Luncurkan Prodi Agribisnis untuk Perkuat Partisipasi Generasi Muda

Kompas.com - 17/03/2022, 12:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Deeng Santoyo, Head of Partnership & Social Impact di TaniHub, memberikan apresiasi atas kehadiran Prodi Agribisnis  PresUniv di tengah menurunnya minat anak-anak muda untuk terjun di sektor pertanian.

"Ini tentu angin segar bagi kami sebagai pelaku usaha,” ungkap Deeng Santoyo.

Deeng Sanyoto menambahkan, “kami juga melihat ada anak-anak muda yang terjun ke dunia pertanian. Namun, cara mereka dalam melakukan budidaya dan mengelola bisnisnya masih sama dengan cara-cara yang dilakukan oleh orangtuanya. Jadi, bukan dengan cara-cara baru, termasuk dengan menerapkan teknologi.”

Daud Novel Leonardo, Wakil Presiden Commercial, TaniHub Group, yang juga alumni dari Fakultas Bisnis, PresUniv menyampaikan dengan potret yang semacam itu, tak heran jika sektor pertanian menjadi kurang menarik bagi anak-anak muda.

“Jika tidak ada anak muda yang tertarik untuk terjun di sektor pertanian, mungkin pada tahun 2050 kita sudah tidak punya petani lagi,” ucap Daud Novel mengingatkan.

Maka, ia menyarankan semua pihak perlu ikut berperan untuk mempromosikan sektor pertanian agar semakin banyak anak muda yang terjun ke dalam bisnis ini.

Daud Novel mengakui, semula dirinya memang tidak tertarik dengan sektor pertanian, khususnya agribisnis. Katanya, sektor ini yang tidak keren, kerjanya harus berpanas-panasan dengan terjun ke sawah atau ke kebun, sehingga kurang cocok bagi anak-anak muda, terutama dari kalangan generasi Z.

Namun, setelah menyadari bahwa Indonesia akan menghadapi masalah serius jika tidak ada yang peduli terhadap hal ini, Daud Novel pun memutuskan untuk terjun ke sektor pertanian lewat bergabung dengan TaniHub.

Baca juga: Kisah Boby, Anak Buruh Lulusan Terbaik Program Studi Manajemen Agribisnis IPB

Setelah bergabung, Daud Novel menyadari bahwa sektor pertanian mempunyai potensi bisnis yang luar biasa.

“Kita tidak bicara tentang industri yang sedang menjadi tren, terutama di kalangan anak-anak muda. Ini kita berbicara soal kebutuhan primer yang semua orang pasti membutuhkannya. Siapa yang tidak membutuhkan makanan,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com