Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor hingga MWA ITB Bertemu Dosen SBM Lakukan Rapat Tertutup

Kompas.com - 14/03/2022, 14:31 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dosen dan Purnabakti Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB pada Senin (14/3/2022).

Adapun pertemuan itu bertujuan demi menyelesaikan pencabutan swakelola SBM ITB, yang sebelumnya membuat dosen SBM dengan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengalami konflik.

Baca juga: Kuliah Disetop, Ini Kronologi Konflik Dosen SBM dengan Rektor ITB

"Pertemuan diselenggarakan guna mencari titik temu secara musyawarah atas kondisi internal yang saat ini sedang terjadi," tulis akun Instagram ITB @itb1920 seperti dilansir Kompas.com.

Pertemuan dilakukan secara tertutup di Auditorium Gedung CRCS ITB lantai 3, Jalan Ganesha No. 10 Bandung.

Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, Sekretaris Eksekutif Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik, dan Rektor.

Kemudian Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, para Wakil Rektor dan Sekretaris Institut ITB, dan para Dekan Fakultas/Sekolah di lingkungan ITB.

Lalu ada Dekan dan Wakil Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB atau SBM ITB, beberapa dosen SBM ITB, dan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB.

Asal tahu saja, Forum Dosen SBM ITB menyatakan tidak beroperasi seperti biasanya mulai Selasa, 8 Maret 2022.

Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring. Namun, mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.

Perwakilan FD SBM ITB, Jann Hidayat mengatakan, dengan berbagai pertimbangan, selain tidak beroperasinya perkuliahan, lalu tidak ada juga penerimaan mahasiswa baru sampai sistem normal kembali.

Baca juga: Kisah Athi, Mahasiswa UNY Lulus Sarjana Tanpa Skripsi

"Ini karena kebijakan Rektor ITB saat ini tidak memungkinkan SBM ITB untuk beroperasi melayani mahasiswa sesuai standar internasional yang selama ini diterapkan," ucap dia.

Itu karena, sebut dia, dampak konflik berkepanjangan etelah Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003, tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada 2 Maret 2022, jajaran dekanat SBM ITB yang dipimpin oleh Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro, Wakil Dekan Bidang Akademik Aurik Gustomo dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Reza A Nasution sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada rektor.

Dia menyebut, berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik terkait pencabutan hak swakelola SBM ITB, termasuk pertemuan Forum Dosen SBM ITB dengan rektor beserta wakil-wakil rektor pada 4 Maret 2022, tapi masih belum membuahkan hasil.

Perwakilan FD SBM ITB, Jann Hidajat menyimpulkan hasil pertemuan tersebut, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com