Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih Fase 2

Kompas.com - 10/03/2022, 10:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) membutuhkan 450 relawan uji fase dua.

Tim Uji Klinis, Gatot Soegiarto mengatakan berencana menggelar uji fase itu pada Jumat (25/3/2022).

“Nah, untuk fase dua, kita membutuhkan 405 relawan. Cuma, karena ada syarat yang harus dipenuhi (dalam screening) dibutuhkan 500 lebih relawan,” ujarnya dilansir dari laman Unair.

Menurut Gatot, pengujian Vaksin Merah Putih mengikuti sejumlah tahapan.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair

Pertama, pengujian pada 90 relawan selama dua minggu. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan.

Dari situ, kemudian BPOM akhirnya memberikan persetujuan untuk melakukan uji klinis fase dua pada Jumat (25/3/2022).

Syarat relawan

Gatot menjelaskan, ada sejumlah syarat bagi relawan Vaksin Merah Putih. Pertama, laki laki atau perempuan berusia lebih dari 18 tahun.

Bagi yang perempuan tidak sedang hamil. Kedua, calon relawan tidak menderita HIV dan Covid-19.

Peserta yang punya riwayat komorbid diperbolehkan dengan syarat penyakit yang diderita dalam keadaan terkendali.

Peserta yang lulus uji screening (persyaratan) seperti tes fisik, riwayat sakit, pemeriksaan lab, swab antigen atau PCR, diperbolehkan untuk menjadi relawan.

“Untuk relawan yang ternyata menderita Covid-19, disembuhkan dulu. Nanti, setelah tiga bulan (negatif covid) boleh menjadi relawan. Untuk penyintas (covid) boleh ikut dengan jangka waktu tiga bulan dan screen (terbukti negatif),” ujarnya.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Belum pernah vaksin

Gatot menambahkan, relawan uji klinis fase dua adalah orang yang belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat di Jawa Timur yang memenuhi syarat itu mau mendaftar sebagai relawan.

Relawan yang sudah vaksin, imbuh Gatot, mendapatkan sertifikat. Sertifikat itu dapat digunakan sebagai syarat bepergian ke tempat publik dan sudah terhubung dengan PeduliLindungi.

“Dan, karena kami mengharapkan sekitar sepuluh kali kedatangan untuk diobservasi selama uji (klinis) ini, maka peserta akan mendapatkan uang transportasi,” ucapnya.

Baca juga: Astra Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2 Berbagai Jurusan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com