Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Webinar UGM, Menkes: Pandemi Momentum Transformasi Sistem Kesehatan Tangguh

Kompas.com - 06/03/2022, 09:42 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun ini membawa dampak di berbagai sektor. Meski berdampak negatif, tetapi juga ada dampak positif dari pandemi tersebut.

Salah satunya bisa menjadi momentum untuk melakukan transformasi sistem kesehatan agar menciptakan sistem kesehatan Indonesia yang lebih tangguh.

Menurut Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU., salah satu kunci transformasi adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan bidangnya.

Baca juga: UGM Buka 212 Lowongan Kerja Lulusan SMA, D3, S1 dan S2

Hal itu diungkapkan Menkes saat menjadi pembicara kunci dalam webinar rangkaian acara Annual Scientific Meeting (ASM) 2022 yang diselenggarakan Kagama Kedokteran bekerja sama dengan FKKMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan RSA UGM dan peringatan dies natalis ke-76 FKKMK UGM, Sabtu (5/3/2022).

Pendidikan SDM kesehatan ditingkatkan

Dikatakan, transformasi tersebut dapat dipenuhi dengan peningkatan kapasitas pendidikan SDM kesehatan yang berkualitas.

Oleh karenanya pendidikan kedokteran harus bertransformasi dan terus berkembang. Sivitas akademika perlu memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan berbasis literasi sains dan literasi teknologi.

"Dengan begitu, proses pembelajaran bisa selalu adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran," ujarnya dikutip dari laman UGM.

Terkait hal itu, dia berharap FKKMK UGM sebagai perguruan tinggi memiliki peran besar dalam memberikan edukasi dan komunikasi pada masyarakat untuk mendukung program kesehatan di Indonesia melalui pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

Baca juga: Calon Doktor UGM: Bayi Lahir Berat Rendah Berisiko Kena Diabetes dan Hipertensi

FKKMK UGM bisa berkontribusi dalam membentuk ketangguhan sistem kesehatan di Indonesia untuk melakukan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan RSA UGM.

Dengan kerja sama ini, fasilitas pelayanan kesahatan tidak hanya berperan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pelaksanaan pendidikan kesehatan yang menciptakan lulusan berkualitas, mencetak SDM kesehatan unggul dan berdaya saing global.

Lakukan transformasi pendidikan tinggi

Dengan demikian dapat mendukung tercapainya ketangguhan sistem kesehatan Indonesia.

"Semoga FKKMK UGM bisa terus berjaya dan berkarya menempa, mendidik, mengasuh, dan melahirkan pemimpin terbaik bidang kesehatan yang membanggakan negara," harap Budi Sadikin.

Sementara itu, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek, Dr. Kiki Yuliati, M.Sc., menyatakan bahwa Kemendikbud Ristek berusaha melakukan transformasi pendidikan tinggi.

Tentu untuk mewujudkan lulusan berkualitas dan berdaya saing di abad 21. Transformasi tersebut dilakukan dengan mewujudkan pendidikan tinggi sebagai kampus yang aman, nyaman, dan sehat.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Lakukan Ini jika Merasa Greges

Adapun intervensi yang dilakukan pada tiga aspek penting yaitu:

1. kurikulum

2. pedagogik

3. mendorong penciptaan lingkungan adaptif, holistik, serta nyaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com