KOMPAS.com - Mendapat undangan interview atau wawancara kerja pasti merasa senang. Meski demikian, ketika wawancara kerja juga butuh skill agar bisa percaya diri di hadapan HRD.
Tak hanya itu saja, ada faktor lain yang bisa menambah rasa "pede". Apa itu? Yakni menentukan baju atau pakaian saat wawancara kerja.
Ternyata, ada baiknya kamu harus menentukan pakaian dengan tipe perusahaan tempat kamu menjalani interview. Apakah ini perlu?
Baca juga: Fresh Graduate, Ini Tips Jawab 15 Pertanyaan Wawancara Kerja
Bagi para lulusan baru (fresh graduate) tentu butuh referensi mengenai pakaian yang cocok agar dilirik HRD.
Melansir laman KitaLulus, ini 9 tips memilih baju saat wawancara kerja agar dilirik HRD:
Baju atau pakaian yang satu ini paling aman jika dipakai untuk wawancara kerja. Kamu bisa pilih kemeja yang terbuat dari bahan katun, sifon, flanel, dan sutra. Tapi yang penting, pilihlah kemeja yang membuat kamu nyaman.
Buka kancing kemeja yang paling atas untuk memberikan kesan sederhana, tetapi tetap keren dan formal. Kamu juga harus bisa menghindari menggunakan kemeja yang terlalu ketat atau seksi untuk menjaga kesan formal.
Tips memilih baju saat wawancara kerja berikutnya ialah memilih motif kemeja atau blouse yang sederhana, misalnya motif garis atau tanpa motif alias polos.
Coba hindari menggunakan motif yang berkesan meriah dan heboh. Kenapa? Motif-motif seperti bunga, bintang-bintang, binatang, atau abstrak bisa mendistraksi pewawancara.
Meski kamu interview di industri kreatif atau media, kamu harus menghindari celana berbahan denim. Ini karena wawancara kerja adalah suasana formal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.