Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Mahasiswa dari Papua dan Malaysia Pilih Kuliah di Itera

Kompas.com - 21/02/2022, 13:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya berasal dari Sumatera saja, Institut Teknologi Sumatera (Itera) juga punya mahasiswa dari berbagai daerah. Bahkan ada yang dari Papua dan Malaysia.

Hal ini mengingat Itera menjadi satu-satunya institut teknologi negeri yang ada di Pulau Sumatera. Maka tidak heran setiap tahun peminat Itera meningkat.

Seperti salah satu mahasiswa terjauh Itera bernama Welson Tawan ini berasal dari Sabah, Malaysia. Dia membagikan cerita kenapa memilih kuliah di Itera.

Baca juga: Dosen Itera Ajari Warga Produksi Minyak Kelapa secara Mandiri

Melansir laman Itera, Jumat (18/2/2022), mahasiswa Program Studi Sains Aktuaria ini tertarik kuliah di Itera karena mendapat saran dari guru SMA-nya yang ada di Malaysia.

Kampus yang berkembang pesat

Tetapi, Welson sebenarnya adalah warga negara Indonesia asal Toraja, Sulawesi Selatan. Namun, sejak kecil dia bersama kedua orangtuanya tinggal di Malaysia.

Menurutnya, kuliah di Itera merupakan suatu kebanggaan. Ia menilai, meski tergolong kampus baru, Itera memiliki perkembangan yang pesat. Karenanya ia berharap agar Itera terus berkembang dan menjadi kampus yang maju.

Ia juga menceritakan bahwa bahwa sebelumnya jarang pulang ke Indonesia dan bahkan tidak pernah ke Lampung. Kedatangannya ke kampus Itera sekitar Juli 2020.

"Awalnya ada rasa takut, karena belum pernah ke Lampung, dan tidak punya kenalan juga, tapi saya beranikan diri. Ternyata masyarakatnya juga ramah-ramah jadi saya betah," ujar Welson.

Welson juga mengaku harus menahan rasa rindu untuk tidak bertemu secara langsung dengan keluarganya, termasuk ketika libur semester. Ia memilih memanfaatkan waktu liburnya untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Baca juga: Mahasiswa Itera Olah Rempah dan Daun Pepaya Jadi Pestisida Organik

Tertarik dengan kelautan

Tak hanya Welson, Itera juga punya mahasiswa yang berasal dari jauh, yakni dari Papua. Filsa Fatia, mahasiswa Program Studi Sains Lingkungan Kelautan ini berasal dari Wamena, Papua.

Filsa mengaku tertarik memilih Itera karena kegemarannya dengan hobi yang berhubungan dengan laut.

"Di Itera ada Prodi Sains Lingkungan dan Kelautan, saya sangat tertarik, jadi meskipun jauh, saya tetap memilih Itera,"tutur Filsa.

Tetapi, Filsa yang tinggal di Papua dan menempuh pendidikan sejak SMP ikut bersama kakaknya, ia sebenarnya berasal dari Medan, Sumatra Utara.

"Saya sangat suka dengan laut, tapi lingkungan saya di papua jauh dari laut, jadi saya memiliih sains Lingkungan Kelautan," tegas Filsa.

Filsa mengaku baru datang ke Lampung pada akhir Januari 2021 lalu, perkuliahan semester satu dijalani secara daring dari kampung orang tuanya di Medan, Sumatera Utara.

Meski berasal dari Papua, Filsa dapat dengan cepat beradaptasi dengan para mahasiswa lain dari berbagai daerah di Itera. Ia mengungkapkan kuliah jauh adalah permintaan kedua orangtuanya.

Sebab orang tuanya mengajarkan anak-anaknya untuk belajar mandiri dengan merantau dan hidup jauh dari orang tua.

Baca juga: KLHK Jadikan Itera Percontohan Pembangunan Infrastruktur Hijau

"Dengan begitu saya dapat belajar beradaptasi dengan setiap masyarakat, juga menambah pengalaman dan saudara," tandas Filsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com