KOMPAS.com - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Daerah Istimewa Yogyakarta adalah level 3. Otomatis, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Yogyakarta hanya bisa dilakukan sebanyak 50 persen saja.
Hal ini, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang dirilis akhir Desember 2021 lalu. Meski begitu, pemerintah DIY memberikan keleluasaan masing-masing sekolah untuk menggelar PTM sepenuhnya sesuai situasi Covid-19 di setiap sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, aturan PTM masih tetap sesuai koridor level PPKM. Namun disesuaikan kondisi sekolah masing-masing.
"Artinya fleksibel, tetapi konteksnya sesuai SKB sekolah didorong tatap muka seluruhnya," kata Didik, saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Banyak Anak Dirawat karena Omicron, IDAI: Tahan Diri PTM 100 Persen
Langkah seperti itu dinilai Didik cukup efektif, sebab pihak sekolah sendiri yang mengendalikan kebijakan pembelajaran tatap muka.
"Saya kira efektif sekolah diberikan keleluasaan, tapi prinsip utama sebisa mungkin tatap muka. Kalau tidak memungkinkan bisa antisipasi. Misal ada terpapar Covid-19 beberapa kelas, ya sudah semua Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lagi," ujarnya.
Didik menyadari, bayang-bayang virus Covid-19 varian Omicron bisa saja menyebar di lingkungan sekolah.
Pasalnya, pemerintah DIY pada Kamis (10/2/2022) lalu telah mengumumkan sudah ada 73 sampel dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Namun hal itu menurutnya dapat diantisipasi dengan menjaga prokes maksimal.
"Konteks maksimal ini meningkatkan tugas Satgas Covid-19 tingkat sekolah untuk terapkan prokes. Kedua melibatkan siswa sebagai agen perubahan perilaku hidup sehat," ujarnya.
Baca juga: Dokter UGM: Gejala DBD pada Anak dan Cara Mengobati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.