KOMPAS.com - Kualitas tanah sangat penting diperhatikan. Terlebih di lahan pertanian. Pemakaian pupuk kimia secara berlebih tentu dapat merusak tanah pertanian.
Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Betty Natalie Fitriatin, Ir., M.P., memberikan penjelasan mengenai penurunan kualitas tanah akibat pemupukan kimiawi.
Dikatakan, pemupukan kimiawi dalam jangka waktu panjang akan menghilangkan kandungan bahan organik, sehingga menurunkan aktivitas organisme dalam tanah. Kondisi ini tentu mengakibatkan tanah menjadi “sakit”.
Baca juga: Tim Mahasiswa Ciptakan Sampo Organik Ramah Lingkungan
"Kita perlu satu solusi dengan mengambil peran pupuk ramah lingkungan," ujar Prof. Betty dikutip dari laman Unpad dalam diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu gelaran Dewan Profesor Unpad secara virtual, Sabtu (19/2/2022).
Menurutnya, lahan pertanian Indonesia diperkirakan banyak mengalami suboptimal kualitas. Dari data Badan Pangan Dunia (FAO) PBB menunjukkan angka penggunakan pupuk NPK di Indonesia terus meningkat sejak 2002.
Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 besar negara pengimpor pupuk kimia di dunia. Jika penggunaan pupuk anorganik terus meningkat tanpa terkendali, maka dikhawatirkan sejumlah masalah besar akan mengemuka.
Tentu dampaknya ialah selain penurunan kualitas tanah, pencemaran lingkungan, hingga ancaman bagi kesehatan manusia dapat terjadi.
Maka dari itu, penggunaan pupuk ramah lingkungan (organik/hayati) harus terus digalakkan. Dikatakan ramah lingkungan karena pembuatan pupuk ini menggunakan sumber daya hayati dan tidak banyak menghasilkan efek samping terhadap tanah maupun lingkungannya.
"Dari pupuk ramah lingkungan inilah kita harapkan dapat meningkatkan kesehatan tanah dan akan diperoleh pangan yang sehat," tuturnya.
Baca juga: Tim Unair Bikin Bahan Bakar Ramah Lingkungan Gunakan Minyak Ini
Ia juga menjelaskan, ada beragam pupuk ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari pupuk organik seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.