SALAH satu sekolah yang ada di Bengkulu mengadakan sebuah project yang bernama Suara Demokrasi.
Tujuan dari project tersebut adalah ingin memberikan edukasi tentang bagaimana pelajar menggunakan hak pilihnya.
Project ini berkolaborasi dengan KPU Bengkulu Selatan mengadakan simulasi bagaimana pemilihan yang demokratis.
Project yang dilakukan oleh SMAN 3 Bengkulu Selatan merupakan bagian dari kurikulum prototipe, kurikulum yang sedang dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
Kurikulum ini dibuat sebagai respons terhadap isu learning loss yang menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia sekarang.
Selama pandemi COVID-19, banyak pelajar yang kurang mendapatkan akses belajar akibat kurangnya akses infrastruktur.
Kurikulum ini direncanakan akan menjadi kurikulum nasional tahun 2024. Sepanjang tahun 2021, sebanyak 2.500 sekolah yang tergabung sebagai sekolah penggerak telah mengimplementasikan kurikulum prototipe ini.
Tahun ini, semua sekolah punya kesempatan menerapkan kurikulum ini. Tentunya kita berharap bahwa semua sekolah akan menerapkannya melihat banyak keuntungan dari kurikulum prototipe.
Ketika berbicara pendidikan, negara yang paling sering menjadi rujukan adalah Finlandia.
Salah satu fitur pendidikan mereka yang cukup menarik adalah kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang disukai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.