Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran KIP Kuliah 2022 Sudah Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 13/02/2022, 15:22 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka untuk jalur SNMPTN 2022 sudah dibuka mulai 13 Februari 2022.

Pendaftaran ini ditutup hingga 27 Februari mendatang. Bagi para siswa yang hendak mendaftar SNMPTN sekaligus KIP Kuliah, juga bisa melakukannya bersamaan.

Sehingga, dengan kamu mendaftar lebih awal untuk keduanya, kamu bisa lebih tenang dan fokus untuk hal lainnya.

Baca juga: Cara Daftar Akun KIP Kuliah 2022 bagi Siswa, Syarat dan Link Pendaftaran

Lalu, bagaimana cara mendaftar KIP Kuliah SNMPTN 2022? Dilansir dari laman KIP Kuliah, begini cara dan persyaratannya.

Cara membuat akun KIP Kuliah SNMPTN 2022

1. Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id, klik Daftar/Masuk untuk membuat akun.

2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat email aktif, disarankan akun email Gmail.

3. Buka email dari KIP Kuliah dan log in di laman KIP Kuliah. Email dikirimkan maksimal 1 x 24 jam.

4. Setelah log in, jika muncul status akun Terdata DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), akan muncul tab komponen Biodata, Keluarga, Prestasi, dan Rencana.

5. Jika sudah terdata DTKS di Kementerian Sosial (Kemensos) tapi di laman KIP Kuliah diidentifikasi sebagai akun belum terdata DTKS, tekan tombol sinkronisasi di kanan atas untuk pengecekan sistem ke DTKS berdasarkan NIK.

6. Jika belum terdata DTKS Kemensos dan muncul status akun belum terdata DTKS, loncat ke poin 15.

7. Bagi siswa dengan status akun Terdata DTKS, isi komponen Biodata dengan data riil. Beberapa data dasar diambil dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Electronic Management Information System (EMIS). Jika tidak sesuai dengan data yang benar, kontak operator sekolah untuk revisi data. Jika siswa pendaftar sudah lulus, revisi mandiri di laman Verval Data Kemdikbud https://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan/

8. Jika melakukan revisi, setelah data berubah di Dapodik/EMIS, klik tombol Sinkronisasi Ulang Dapodik. Sistem akan mengambil data terakhir yang ada di Dapodik.

9. Isikan tab komponen Keluarga dengan data sebenarnya.

Baca juga: Tunjangan Rp 15 Juta Per Semester, Ini Beasiswa bagi Mahasiswa S1

10. Isikan tab komponen Prestasi dengan data 3 prestasi paling unggul. Data prestasi merupakan salah satu pertimbangan perguruan tinggi tujuan untuk proses validasi siswa

11. Isikan tab Rencana mulai dari gambaran tempat tinggal ketika sudah diterima di perguruan tinggi, dukungan, transportasi dari asal daerah, transportasi harian, dan biaya transportasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com