Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Tatap Muka, UB Kembali Terapkan Kuliah Daring

Kompas.com - 12/02/2022, 20:49 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang meningkat sejak awal Februari di Kota Malang akhirnya berdampak pada pembelajaran tatap muka mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Termasuk sistem pembelajaran di Universitas Brawijaya (UB).

Setelah sempat menerapkan perkuliahan secara hybrid (daring dan luring), UB kembali menyelenggarakan perkuliahan secara full daring. Hal ini dituangkan dalam surat perintah Rektor nomor 2196/UN10/TU/2022 tanggal 11 Februari 2022.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Aulanni'am, menyampaikan kembalinya perkuliahan ke sistem daring ini dikarenakan meningkatnya kasus positif Covid-19 di kota Malang.

Dengan surat perintah Rektor tersebut maka mengharuskan kegiatan kuliah di UB kembali secara daring.

"Kebijakan kuliah daring ini dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19, sampai ada masukan dari Satgas Covid-19 UB bahwa boleh kembali ke sistem perkuliahan hybrid," ungkap Prof. Aulanni'am dikutip dari laman resmi UB.

Baca juga: PTM 50 Persen, Psikolog UB Beri 4 Cara Belajar Menyenangkan bagi Siswa

Untuk menekan naiknya angka penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, Satgas Covid-19 UB aktif memantau, melacak, dan melaporkan kasus Covid-19 di universitas.

Demikian juga Satuan Pengamanan Kampus diwajibkan melakukan penertiban kegiatan yang melanggar protokol kesehatan di fasilitas publik yang ada di dalam kampus secara rutin.

Ketua Satgas Covid UB Prof. Sri Andarini, M.Kes menuturkan, Satgas menyediakan hotline khusus untuk melayani mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19.

Nantinya, seluruh warga kampus akan diarahkan oleh satgas sesuai indikasi, apakah harus isolasi mandiri di rumah, di isoter, atau perawatan lebih lanjut.

"Satgas akan mengevaluasi setiap minggunya, jika memang kasus Covid-19 sudah melandai, akan dipertimbangkan lagi untuk kuliah hybrid," tutur Prof. Andarini.

Baca juga: Omicron Tembus 500 Kasus, Psikolog UB Beri Tips agar Tidak Panik Berlebih

Sebelumnya, UB mulai menerapkan sistem perkuliahan hybrid pada semester genap ini yakni pada Februari 2022.

Sistem perkuliahan dengan memadukan luring dan daring tersebut dilaksanakan dengan aturan ketat di mana tidak semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan perkuliahan luring.

Terutama bagi yang berasal dari wilayah dengan kasus Covid-19 tinggi termasuk daerah dengan kasus varian omicron.

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, UB dan UM Kurangi Kuliah Tatap Muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com