Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Daftar SNMPTN 2022, Siswa Masih Ada yang Galau Pilih Jurusan

Kompas.com - 10/02/2022, 06:49 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) segera membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 pada 14 Februari mendatang.

Siswa yang memenuhi persyaratan ikut SNMPTN 2022 dan sudah memiliki akun LTMPT bisa langsung melakukan pendaftaran.

Meski pendaftaran SNMPTN 2022 akan dibuka sebentar lagi, masih banyak siswa yang masih galau menentukan jurusan kuliah.

Hal ini banyak terjadi di kalangan para siswa. Tak terkecuali siswa di SMA terbaik juga masih ada yang galau menentukan jurusan kuliah dalam SNMPTN 2022.

Baca juga: Intip 5 Tips Sukses Lulus UTBK 2022, Siswa Yuk Coba

Pastikan data benar sebelum Simpan Permanen

Menurut Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 3 Yogya Yulfitri, tidak ada kendala selama masa pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Bahkan, pihaknya sudah melakukan finalisasi data sebelum tenggat waktu yang diberikan LTMPT.

Yulfitri menerangkan, setelah tahapan finalisasi PDSS yang dilakukan sekolah, siswa bisa segera melakukan proses Simpan Permanen di portal LTMPT.

Namun, pihaknya mengimbau agar siswa tidak terburu-buru saat melakukan proses Simpan Permanen.

"Kami selalu menginfokan update dari LTMPT kepada para siswa. Tetapi, kami mewanti-wanti agar jangan terburu-buru. Pastikan dulu semua data benar, baru lakukan proses Simpan Permanen," ungkap Yulfitri.

Baca juga: Intip 5 Tips Sukses Lulus UTBK 2022, Siswa Yuk Coba

Masih ada yang galau menentukan jurusan kuliah

Namun, pada H-4 pendaftaran SNMPTN 2022, masih ada siswa yang galau dalam menentukan jurusan kuliah.

Yulfitri menerangkan, meski masih ada siswa yang bingung memilih jurusan, jumlahnya tidak banyak. Sedangkan sebagian besar siswa sudah mantap dengan pilihan jurusannya.

"Kami masih melayani konseling siswa untuk pedampingan dalam memilih jurusan. Sebagai bahan referensi, biasanya dengan memperlihatkan data siswa yang diterima tahun-tahun sebelumnya," ungkap Yulfitri.

Dia memberi contoh, data peringkat siswa yang diterima di suatu perguruan tinggi dan daya saing di jurusan tersebut selama tiga tahun ke belakang, yakni data siswa tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Ayo Daftar

Gunakan teori "ukur baju sendiri" saat memilih jurusan

Sebagai SMA terbaik peringkat ketujuh nasional, siswa SMAN 3 Yogya yang lolos SNMPTN tahun lalu cukup banyak. Dari 91 siswa yang dinyatakan eligible, sebesar 78 persen dan mayoritas diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sedangkan di jalur UTBK SBMPTN dan Ujian Mandiri tahun 2021, ada siswa yang mengambil di luar kota, seperti di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sementara itu, guru BK SMAN 6 Yogyakarta, Redita Yuliawanti, menambahkan, siswa di SMAN 6 Yogya juga masih ada yang galau menentukan jurusan kuliah.

Untuk memberikan masukan ke para siswa yang mendaftar SNMPTN 2022, SMAN 6 Yogya menggunakan teori ukur baju sendiri.

"Segala sesuatu yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan dasar, minat, dan bakat siswa. Membentuk kesadaran diri siswa dalam berekspektasi saat memilih jurusan," ungkap Dita.

Baca juga: Tanpa Tes, Universitas Pertamina Buka Jalur Seleksi Nilai Rapor

Salah satu faktor siswa masih bingung menentukan jurusan adalah belum paham dia maunya apa atau belum mengenal diri sendiri.

"Para siswa butuh pertimbangan eksternal agar mengenal diri sendiri dan bisa memilih jurusan yang sesuai dengan keinginannya," tandas Dita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com