Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Suryanegara
Dosen

Dosen tetap pada Departemen Teknik Elektro dan Direktur CEP-CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Menyelesaikan studi Doktor di Tokyo, program magister di London, dan sarjana di Depok.

Telah menulis lebih dari 100 artikel ilmiah bidang teknologi ICT yang dipublikasikan pada jurnal dan seminar internasional.

Membaca novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” di tahun 2000, dan sejak saat itu sangat meminati ragam kisah kehidupan manusia.

Belajar Coding Sepanjang Hayat

Kompas.com - 08/02/2022, 15:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI TAHUN 2001, ayah saya memasuki usia pensiun setelah mengabdi 28 tahun sebagai seorang PNS di kota Palembang, dengan ragam perangkat kerja masa itu yang masih serba “analog”, seperti mesin ketik dan tumpukan dokumen kertas stensil.

Komputer sudah mulai digunakan terbatas, namun hanya ada di beberapa kantor utama Pemerintahan.

Ayah saya sangat ingin belajar komputer, namun tidak pernah punya waktu khusus karena kesibukan saat siang sebagai PNS dan malam hari mengurusi orang-orang yang sakit gigi.

Sesaat sesudah menerima SK pensiun yang ditandangani oleh Ibu Mega sebagai Presiden RI saat itu, dimulailah H1 beliau belajar komputer.

Dari mulai dasar sekali, yaitu menekan tombol power CPU, mengetik keyboard dengan dua jari, menggerakkan mouse hingga mencari tombol windows di pojok kiri bawah layar.

Tahun-tahun itu saya baru memulai kuliah di Depok sehingga tak bisa menjadi tutor beliau.

Otomatis yang menjadi guru komputer Ayah saya adalah Riyadi, seorang sahabat masa kecil saya yang saat itu sudah menjadi seorang programmer trampil.

Saya masih ingat, setiap saya mudik liburan semesteran kuliah, salah satu tugas saya adalah memandu Ayah untuk berlatih menggunakan komputer.

Mengajarkan komputer bagi seseorang berusia 56 tahun dengan background kehidupan yang masih serba “analog” adalah sebuah pekerjaan tidak ringan.

Saya harus menjelaskan dengan bahasa yang dapat dipahami oleh generasi old.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+