Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/02/2022, 12:23 WIB

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjalin kerja sama dengan Pemda Kabupaten Subang Jawa Barat guna membangun potensi desa wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penandatangan kerja sama dilaksanakan pada Jumat, 4 Februari 2022.

"Semoga pengembangan desa wisata yang ada di Kabupaten Subang dapat berkembang dengan baik dan berdampak dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dan aktivitas sosial warga di Kabupaten Subang," ujar Koorprodi Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNJ Rahmat Darmawan melalui rilis resmi (8/2/2022).

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja, Totok Bintoro dalam kesempatan sama menyampaikan, substansi kerja sama ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat guna pengembangan SDM kedua belah pihak, lebih khusus pendampingan desa wisata.

“Alhamdulillah pendampingan desa wisata yang ada pada daerah Cisaat mendapatkan juara tiga nasional. Itu merupakan bukti kerja sama yang luar biasa antara UNJ dengan Pemda Kabupaten Subang," papar Totok Bintoro.

Untuk itu, lanjut Totok, UNJ sangat berkepentingan melanjutkan ini dan tentunya selalu bergandengan tangan dengan Pemda Kabupaten Subang untuk mengembangkan lebih luas bukan hanya desa Cisaat tetapi desa-desa lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

“Di samping itu UNJ juga mengkaji potensi pengembangan sumber daya, termasuk nanas dan lainnya kita akan kolaborasikan dengan kedutaan di Perancis dengan atase ekonomi dan perdagangan," ujar Totok Bintoro.

"Semoga ini bisa berhasil mengenai produk nanas kering yang menjadi unggulan daerah subang,” tambahnya lagi.

Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Aplikasi Dukung Desa Wisata Karya UAJY-Ukrim

Juara ketiga desa wisata

Terkait kerja sama UNJ dan Pemda Kabupaten Subang, Rektor UNJ Prof. Komarudin menyampaikan, kerja sama ini merupakan wujud nyata pengabdian dan kontribusi nyata UNJ bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

"Kami ingin dengan berbagai program intervensi yang dilakukan terjadi transformasi dan perubahan masyarakat yang signifikan," tegas Prof. Komarudin.

Perubahan signifikan yang diharapkan dapat terjadi pada pemanfaatan berbagai potensi alam, peningkatan kemampuan layanan wisata, promosi wisata, pengolahan hasil bumi sehingga berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+