Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diakui Harvard tapi Belum Populer di Indonesia, Ini Manfaat Gap Year bagi Siswa

Kompas.com - 03/02/2022, 13:13 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gap year adalah masa ketika seorang siswa mengambil waktu istirahat atau rehat dari proses pendidikan formal.

Umumnya, gap year dilakukan oleh siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) sebelum mulai memasuki masa kuliah.

Dilansir Kompas.com dari laman Harvard College, Rabu (2/2/2022), Universitas Harvard di Cambridge, Amerika Serikat (AS) merekomendasikan siswa untuk memanfaatkan gap year selama setahun agar dapat mengembangkan diri.

Pihak Harvard melaporkan, setiap tahun terdapat setidaknya 90 sampai 130 mahasiswa yang memanfaatkan gap year. Mereka mengaku mendapat manfaat positif dari rehat tersebut.

Bahkan, para mahasiswa Harvard membentuk klub Harvard Gap Year Society untuk mendukung sesama mahasiswa yang sedang atau sudah mengambil kesempatan gap year.

Baca juga: Menghafal Vs Memahami, Mana Cara Belajar Paling Tepat?

Kendati demikian, hingga kini gap year belum lazim dipraktikkan di Indonesia. Siswa kelas 12 SMA atau SMK cenderung langsung kuliah usai lulus sekolah.

Padahal, menurut kesaksian salah seorang anggota klub Harvard Gap Year Society dalam unggahan di laman Student Voice Harvard College, Jumat (14/2/2020), kesempatan gap year sangat penting bagi kehidupan mahasiswa.

Seorang lulusan SMA atau SMK perlu mengambil kesempatan gap year jika merasa ingin beristirahat sejenak atau butuh waktu lebih untuk mendewasakan diri.

Siswa juga perlu menjalankan gap year ketika ingin bekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan, butuh mengembangkan keterampilan khusus sebelum mulai kuliah, ingin bepergian untuk menambah pengalaman, atau mengikuti aktivitas sosial dengan mencoba menjadi relawan.

Terdapat begitu banyak alasan bagi siswa lulusan SMA atau SMK untuk mengambil istirahat selama setahun.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Waktu bagi Siswa Agar Sukses UTBK

Siswa perlu mempertimbangkan yang terbaik bagi dirinya. Apabila sudah merasa siap untuk menyambut dunia kuliah, maka siswa boleh langsung berkuliah.

Namun, apabila terdapat hal yang lebih penting dan bermanfaat yang bisa dilakukan sebelum kuliah, gap year bisa dijadikan pilihan.

Kegiatan selama gap year

Istirahat selama satu tahun sebelum melanjutkan pendidikan tinggi tidak bisa dilakukan dengan asal. Siswa harus membuat rencana kegiatan dan menentukan apa yang ingin dilakukan selama gap year.

Jangan sampai ketika sudah lulus SMA atau SMK dan mendapatkan kesempatan gap year, siswa tidak memanfaatkannya dengan baik.

Berikut lima rekomendasi kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan selama gap year, seperti dirangkum Ruangguru dari berbagai sumber.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com