Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2022, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Selain waspada terhadap Covid-19, masyarakat juga jangan lengah dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Terlebih di musim hujan seperti saat ini, DBD harus makin diwaspadai. Khususnya bagi kalangan anak-anak yang rentan terkena DBD.

Bila terlambat ditangani, penyakit ini juga bisa menimbulkan kematian pada pasiennya.

Dokter spesialis anak sekaligus dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) (FK-KMK UGM) Eggi Arguni mengatakan, spektrum penyakit DBD dimulai dari yang ringan tanpa gelaja.

Baca juga: Pakar UM Surabaya Tanggapi Kondisi Warga Kampung Miliarder Tuban Terkini

Sulit bedakan demam DBD atau bukan

Kemudian DBD dengan gejala demam, sampai dengan yang dinamakan dengue shock syndrome (DSS) dan dapat menyebabkan kematian.

Dia menerangkan, untuk membedakan demam DBD atau bukan, memang ada banyak sekali penyakit yang disertai dengan demam. Bisa saja demam karena hanya batuk pilek biasa, atau hanya influenza, dan lain sebagainya.

Dia mengaku, memang sulit sekali membedakan apakah demam tersebut merupakan gejala DBD khususnya tiga hari pertama saat fase demam (permulaan).

Apabila orangtua masih akan merawat anak di rumah dengan keluhan hanya demam saja itu tidak apa-apa.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Metode Ekstraksi Harta Karun Lumpur Lapindo

Namun yang perlu diperhatikan, apabila demam sudah mulai turun di hari keempat saat masuk dalam fase kritis, tapi kondisi anak belum kembali normal.

"Anak memiliki gejala masih lemas atau tiduran saja, tidak mau makan minum, orangtua harus hati-hati dan mulai mewaspadai bahwa itu adalah DBD dan sebaiknya dibawa ke rumah sakit," urai Eggi seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (2/2/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+