KOMPAS.com - Di tengah meningkatnya kasus Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) sejumlah sekolah di beberapa kota mulai dihentikan.
Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaksanaan PTM terbatas segera dievaluasi kembali.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah cepat untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19.
Peserta didik di jenjang SMA/SMK yang semula telah mengikuti PTM 100 persen akan berubah menjadi 50 persen.
Baca juga: Pakar UM Surabaya Tanggapi Kondisi Warga Kampung Miliarder Tuban Terkini
Dihentikannya PTM 100 persen ini karena memperhatikan situasi dan kondisi terkini dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dan meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di kalangan peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY Didik Wardaya dalam surat edaran yang ditujukan kepada Kepala Balai Dikmen Kab/Kota se-DIY dan Kepala SMA/SMK/SLB se-DIY mengatur aktivitas pendidikan sebagai berikut :
1. Satuan pendidikan yang jumlah peserta didik lebih dari 200 orang, pembelajaran tatap muka dilaksanakan 50 persen dari jumlah peserta didik dengan pengaturan shift dan pengaturan jam pelajaran 25-30 menit.
Satuan pendidikan mengatur peserta didik untuk hadir sesuai pembagian jadwal shift.
2. Satuan pendidikan dengan jumlah peserta didik kurang dari 200 orang dan satuan pendidikan tersebut mampu menerapkan protokol kesehatan dengan pengaturan jarak di kelas dapat menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
Baca juga: Terpopuler di Instagram, UGM Masuk 10 Besar Dunia Versi Emplifi
3. Ketentuan lain berkaitan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berpedoman pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5487 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.