Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unhan Lihat Langsung Pengujian Bogie Kereta di Laboratorium BRIN

Kompas.com - 30/01/2022, 15:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pertahanan (Unhan) melihat pengujian bogie Kereta Light Rail Transit (LRT) khusus barang produksi PT INKA di Laboratorium Teknologi Kekuatan Struktur (TKS) Puspiptek Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (27/1/2022).

Melansir laman BRIN, Bogie sendiri merupakan sistem kesatuan roda pada kereta api, baik di kereta berpenggerak maupun kereta non penggerak.

Bogie pada umumnya dipakai untuk roda yang jumlahnya lebih dari 2 gandar (As) dalam satu kereta.

Baca juga: Mahasiswi UNY Inovasi Dompet Anti Maling dari Bahan Ini

Menurut Periset BRIN Budi Haryanto, Lab TKS sedang melakukan pengujian statis dan fatigue terhadap bogie kereta LRT khusus barang. Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui batas maksimum kekuatan bogie menahan beban muatan kereta barang.

"Uji statis dilakukan dengan menempelkan sensor di beberapa titik yang telah ditentukan, kemudian bogie diberikan beban secara bertahap, beban normal dan beban berlebih," imbuhnya.

Bogie kereta diuji berkali-kali

Dikatakan, berat beban uji statis yang dilakukan dapat mencapai hingga 39 ton. Kemudian sensor di bogie akan mengirimkan data melalui kabel transmisi ke data logger di pusat kendali untuk proses pencatatan dan analisis data.

Pengujian selanjutnya adalah uji fatigue (kerusakan material). Budi menjelaskan dalam tahapan ini bogie akan menjalani pengujian hingga sepuluh juta siklus. Pengujian ini dilakukan selama 16 jam tiap harinya.

"Pada tahap ini, bogie tidak boleh retak (crack). Setelah melewati lebih dari 6 juta siklus uji, biasanya material bogie akan mengalami crack, namun itu pun hanya small crack," terangnya.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Peralatan Dapur dari Anyaman Bambu

Adapun kedua uji ini merupakan salah satu persyaratan yang dibutuhkan PT INKA untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.

Setelah memenuhi persyaratan kereta LRT khusus barang ini akan diserahkan kepada PT KAI sebagai mitra pengguna. Sebagai informasi PT INKA juga telah melakukan pengujian kereta LRT khusus penumpang di Lab TKS pada 2019 lalu.

Mahasiswa Unhan belajar langsung

Sementara Sesprodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin Unhan Letkol Wawan Rukmono mengungkapkan rasa terima kasih kepada BRIN yang telah menerima rombongan mahasiswa teknik mesin Unhan, dan diberikan kesempatan untuk melihat alat-alat uji.

"Mahasiswa juga perlu mengetahui kondisi riil di lapangan, sehingga mereka bisa lebih mengetahui kegunaan mesin-mesin yang biasanya mereka pelajari di kampus," tuturnya.

Ia mengatakan, mahasiswa juga bisa belajar dari para periset BRIN, ketelitian, fokus kerja, dan faktor keselamatan harus dijunjung pada setiap kegiatan yang melibatkan mesin pengujian.

"Semoga kedepannya Unhan dan BRIN bisa bekerjasama, sehingga mahasiswa kami bisa belajar banyak kepada para periset hebat dari BRIN ini," harap Letkol Wawan.

Salah satu perwakilan mahasiswa Unhan, Raja Akbar antusias mengikuti kunjungan ke Lab TKS. Sebagai mahasiswa teknik mesin, ia tidak membayangkan bogie kereta hingga sayap pesawat terbang seperti N219 dan PUNA MALE juga dilakukan pengujian untuk melihat daya tahannya.

Baca juga: Mahasiswi ITB Inovasi Kosmetik Berbahan Herbal

"Biasanya hanya melihat di buku atau internet, sekarang bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan mesin pengujian yang ada di BRIN," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com