Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Itera Ajari Warga Produksi Minyak Kelapa secara Mandiri

Kompas.com - 30/01/2022, 12:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melatih warga pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO).

Tim Itera itu melatih masyarakat Kampung Umpu Kencana, Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung memproduksi VCO atau minyak kelapa secara mandiri.

Kegiatan yang dilaksanakan tim dosen Prodi TIP bersama mahasiswa KKN PPM Itera tersebut bertujuan memberikan wawasan tentang pemanfaatan kelapa sebagai bahan baku utama produk VCO.

Baca juga: Mahasiswa Itera Olah Rempah dan Daun Pepaya Jadi Pestisida Organik

Pengabdian ini dilaksanakan secara praktik langsung yang dilakukan dosen Prodi TIP bersama masyarakat setempat.

Tingkatkan ekonomi warga

Ketua tim PKM Deni Subara, S.Si., M.T., menyebut kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja sama Prodi TIP Itera dengan masyarakat di Kampung Umpu Kencana, Blambangan Umpu dan sekitarnya.

Hal ini berangkat dari potensi alam daerah setempat yang merupakan penghasil kelapa, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga.

Minyak kelapa murni memiliki banyak keunggulan yang tidak membutuhkan biaya mahal karena kelapa berasal dari hasil perkebunan warga.

Baca juga: KLHK Jadikan Itera Percontohan Pembangunan Infrastruktur Hijau

"Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, minyak kelapa murni memiliki kualitas yang lebih baik seperti memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi," ujar Deni dikutip dari laman Itera, Jumat (28/1/2022).

Dalam workshop tersebut, Deni menyampaikan materi tentang pengenalan jenis VCO, proses pembuatan, standar mutu, serta produk turunan VCO.

Deni juga menjelaskan standar mutu VCO menurut SNI 7381:2008, VCO memiliki karakteristik organoleptik, bau khas kelapa segar, tidak tengik, rasa normal khas minyak kelapa, tidak berwarna/kining pucat.

Masyarakat mampu produksi mandiri

Selain itu, Deni juga menyebutkan bahwa output jangka panjang dari kegiatan pengabdian ini adalah membina masyarakat agar dapat memproduksi dan memasarkan VCO tersebut secara mandiri dengan mutu yang terstandar.

"Prodi TIP akan terus berupaya memberikan value dan memberdayakan masyarakat khususnya di Kampung Umpu Kencana melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan," terang Deni.

Sementara Ketua Prodi TIP Itera Endo Pebri Dani Putra, S.T.P., M.T., mengapresiasi pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Prodi TIP.

Baca juga: Mahasiswa Itera Teliti Limbah Kulit Pisang Bisa Serap Gas Emisi Berbahaya

Menurut Endo, kegiatan pengabdian ini juga termasuk promosi Itera secara tidak langsung kepada masyarakat dan berharap Prodi TIP semakin banyak memberikan ilmu penerapan teknologi tepat guna.

"Melalui pengabdian tersebut, berarti Prodi TIP memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Lampung," jelas Endo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com