Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Luluskan 21 Dietisien Baru, Diana dan Alimah Raih IPK 4

Kompas.com - 26/01/2022, 10:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melantik sebanyak 21 Dietisien baru untuk tahun akademik II 2021/2022, Selasa (25/1/2022).

Periode kali ini, indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata lulusan Prodi Pendidikan Profesi Dietisien FK-KMK UGM adalah 3,86.

Baca juga: UGM-UIN Raden Fatah Gelar KKN Kolaborasi, Ini Programnya

Sedangkan IPK 4 diraih oleh Diana Citrasari dan Alimah Hanan. Sedangkan untuk urutan berikutnya IPK 3,95 diraih oleh Elwina Meylentia Halim dan Azka Safirah Achmad.

Dietisien profesi yang cukup strategis

Dalam sambutannya, Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K)., mengatakan, ahli gizi atau Dietisien merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan yang cukup strategis.

Tentu dalam membantu perwujudan derajat kesehatan masyarakat dan berkaitan erat dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia ini tentu tidak terlepas dari upaya perbaikan gizi individu maupun masyarakat dalam siklus kehidupan.

"Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional 2022, saudara sekalian kini telah resmi menyandang gelar Dietisien Indonesia," ujarnya dikutip dari laman FK-KMK UGM.

Baca juga: Doktor Baru UGM: Indonesia Tertinggi Kedua Gangguan Penglihatan di Dunia

Melalui tema besar ‘Aksi bersama cegah stunting dan obestitas’, setidaknya bisa menjadi pesan bagi para lulusan bahwa pelayanan gizi kesehatan memerlukan uluran tangan, ketekunan dan tanggung jawab bersama terkait adanya permasalahan gizi negeri ini.

Prof. Ova juga menambahkan bahwa dengan luasnya spektrum perbaikan gizi masyarakat mulai dari aspek produksi, distribusi, konsumsi maupun dampaknya terhadap status kesehatan tentu memerlukan upaya pendekatan:

1. promotif

2. preventif

3. kuratif

4. rehabilitatif secara lintas sektoral

Dekan FK-KMK UGM berpesan agar tanggung jawab baru ini harus menjadi semangat untuk menyelenggarakan pelayanan gizi dengan:

1. penuh dedikasi

2. menjunjung tinggi etika profesi

3. menghayati rasa keadilan dan kemanusiaan

Baca juga: Sejarawan UGM: Nama IKN Nusantara Merujuk Wilayah Ini

4. terbuka pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi yang senantiasa terbarukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com