Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jurusan Kuliah IPA dan IPS Paling Ketat di SNMPTN 2021

Kompas.com - 25/01/2022, 08:41 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk tahun 2022.

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan berlangsung pada 14-28 Februari 2022. Saat pendaftaran, calon mahasiswa harus menentukan pilihan program studi (prodi) atau jurusan kuliah.

Dalam memilih prodi SNMPTN 2022, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Jika memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di 1 PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.

Baca juga: 10 Kampus Swasta Buka Beasiswa 2022, Bebas Uang Kuliah hingga 100 Persen

LTMPT menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN agar memilih prodi yang benar-benar disenangi. Sebab bila diterima di SNMPTN, maka sudah tidak bisa lagi ikut SBMPTN, sehingga harus menjalani kuliah dengan prodi pilihan.

Sebagai referensi memilih program studi, berikut 20 prodi Saintek paling ketat di SNMPTN 2021. Keketatan program studi merupakan perbandingan antara peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Prodi Saintek terketat SNMPTN 2021

1. Teknik Informatika, Unpad (keketatan 1:100)

2. Farmasi, Universitas Sebelas Maret (keketatan 1:92)

3. Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:80)

4. Farmasi, Universitas Syah Kuala (keketatan 1:79)

5. Farmasi, Universitas Padjadjaran (keketatan 1:77)

6. Farmasi, Universitas Diponegoron (keketatan 1:75)

7. Gizi, Universitas Pendidikan Indonesia (keketatan 1:70)

Baca juga: Beasiswa S1 di Singapura 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 69 Juta Per Tahun

8. Informatika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (keketatan 1:68)

9. Farmasi, Universitas Negeri Semarang (keketatan 1:68)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com