Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa S1 di Singapura 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 69 Juta Per Tahun

Kompas.com - 24/01/2022, 13:03 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ada sejumlah alasan mengapa Singapura bisa menjadi salah satu negara pilihan untuk melanjutkan studi.

Selain lokasinya yang tak jauh dari Indonesia, yakni hanya butuh perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan pesawat, Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan ekonomi terbaik.

Tak hanya itu, setiap tahun ada beragam jenis beasiswa untuk melanjutkan studi S1 di Singapura, salah satunya beasiswa Dr. Goh Keng Swee (GKS) yang tengah membuka beasiswa untuk tahun 2022.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 6,7 Juta Per Bulan

GKS merupakan beasiswa sektor swasta yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS). Setiap tahun, beasiswa untuk melanjutkan program S1 diberikan kepada individu berprestasi dari 15 negara Asia Pasifik.

Beasiswa ini memungkinkan kamu melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi terbaik, yaitu:

  • National University of Singapore (NUS)
  • Nanyang Technological University (NTU)
  • Singapore Management University (SMU)
  • Singapore University of Technology and Design (SUTD)

Cakupan dan durasi beasiswa

Beasiswa diberikan maksimal 4 tahun studi sarjana yang mencakup:

1. Biaya kuliah dan biaya wajib lainnya.

2. Tiket pesawat (ke Singapura dan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi).

3. Tunjangan tahunan sebesar SGD 6.500 atau sekitar Rp 69 juta.

4. Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi.

5. Tunjangan saat pertama kali tiba di Singapura sebesar SGD 200 atau sekitar Rp 2,1 juta.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Turki 2022 Dibuka, Kuliah Gratis dan Tunjangan Bulanan

Syarat peserta

1. Peserta merupakan warga negara atau pemegang paspor Brunei, Kamboja, SAR Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, RRC, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar. Warga negara dan PR Singapura tidak memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Dr. GKS.

2. Secara bersamaan, pelamar juga mendaftar ke ke NUS, NTU, SMU atau SUTD. Sebagian besar program (kecuali untuk program khusus seperti Kedokteran) akan dipertimbangkan.

3. Pelamar harus mematuhi tenggat waktu dan pedoman penerimaan universitas.

4. Menunjukkan kualitas kepemimpinan dan memiliki prestasi akademik dan kegiatan co-kurikuler (CCA) yang baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com