Kisah Anak Bhabinkamtibmas Peraih IPK 3,90 di Universitas Jember

KOMPAS.com - Program studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember (Unej) kampus Lumajang menggelar kegiatan Angkat Sumpah dan Pelantikan Ahli Madya Keperawatan Periode 1 Tahun 2022, Kamis (20/1/2022).

Kali ini, ada 47 perawat yang dilantik, di antaranya adalah Desy Anggraini yang terpilih sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,90.

Baca juga: Sesajen Ditendang di Gunung Semeru, Ini Pandangan Pakar Unair

Binar kebahagian terpancar jelas dari wajah putri bungsu Aiptu. Samsu Hajar yang juga Bhabinkamtibmas Polsek Tempurejo ini.

Kerja keras selama tiga tahun belajar di bangku kuliah, kini sudah lunas terbayarkan oleh Desy.

Desy bersyukur telah memenuhi janji kepada kedua orangtuanya untuk menjadi perawat.

"Menjadi perawat memang cita-cita saya, sebab dengan menjadi perawat saya bisa membantu sesama. Apalagi ibu juga seorang tenaga kesehatan yang berdinas di Puskesmas Ambulu sebagai seorang bidan," ucap Desy melansir laman Universitas Jember, Minggu (23/1/2022).

Gadis asal Ambulu ini lantas berbagi resep sukses kepada adik kelasnya agar jangan pernah berputus asa untuk meraih mimpi, khususnya menjadi seorang perawat profesional.

Tentu, kata dia, akan banyak tantangan dalam meraih cita-cita, yang penting terus belajar dan jangan bosan mencari ilmu.

"Sebab saat ini ilmu itu bisa dicari selain di bangku kuliah. Dan yang penting juga adalah berdoa dan selalu meminta restu orangtua," ujar dia.

Ke depan, Desy berniat melanjutkan ke jenjang sarjana keperawatan untuk memperluas wawasan di dunia keperawatan, agar lebih profesional dalam menjalankan profesi mulia ini.

Dan seperti pepatah, tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa dukungan orang lain.

Baca juga: Perguruan Tinggi di Jakarta Didorong Cepat Jalani PTM

Desy pun merasakan dukungan orangtua dalam setiap langkah menjalani kuliah.

Aiptu. Samsu Hajar merasa bersyukur memiliki anak seperti Desy.

Dia menyebut, tugas sebagai anggota Polri pasti menyita waktu. Tapi sesibuk-sibuknya, pasti menyempatkan untuk menanyakan kuliah anak-anak.

Karena, dia sadar dukungan orangtua bakal menjadi semangat bagi anak-anak.

"Dari sekedar bertanya ini anak-anak bisa menyampaikan jika ada hambatan dalam kuliah dan kita carikan solusinya bersama," tutur dia.

Dia merasa beruntung sang istri adalah juga tenaga kesehatan.

Sehingga putri bungsunya bisa belajar dari pengalaman ibunya.

"Alhamdulillah kepercayaan yang kami berikan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Desy hingga jadi yang terbaik dalam kegiatan Angkat Sumpah dan Pelantikan Ahli Madya Keperawatan periode 1 tahun 2022," jelas dia.

Dia dan ibunya tidak pernah mengarahkan anaknya harus jadi apa. Semua tujuan masa depan harus diputuskan oleh diri sendiri.

Baca juga: Tiga Janji Nadiem Makarim bagi Guru Honorer, Salah Satunya Jadi PPPK

"Asal selalu bertanggung jawab pada setiap pilihan. Harapan saya dan istri, Desy harus tetap belajar dan bisa kuliah setingi-tingginya serta jadi perawat profesional," tukas Bhabinkamtibmas Polsek Tempurejo ini.