Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99 Persen Guru Terampil Berinovasi lewat Program Guru Penggerak

Kompas.com - 22/01/2022, 11:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Kini para murid bisa belajar lebih kontekstual, lebih kreatif, dan lebih tertarik kepada materi. Termasuk  laman web  belajar dan berbagi juga ditanggapi positif. Platform ini dinilai sangat bermanfaat menambah pengetahuan bagi para guru dan juga untuk saling berbagi. Platformnya juga mudah digunakan dan konten yang ada dinilai sudah sesuai kebutuhan.

Sebanyak 53,2 persen responden sangat setuju dan 45,3 persen setuju bahwa platform ini bermanfaat bagi para guru.

Adam menyarankan Kemendikbudristek terus konsisten meningkatkan kapasitas guru, berhubung antusiasme guru besar. “Kombinasi program-program ini sudah cukup komplet dan harus terus dijaga mutunya, sehingga ketersediaan guru yang cepat beradaptasi terhadap perubahan juga tetap terjaga,” saran Adam.

Cerita guru, tentang Program Guru Penggerak

Salah satu peserta program, Guru SMA Negeri 2 Ambon, Sonya Elly ikut setuju atas hasil survei. Sonya mengatakan bahwa Guru Penggerak telah mengubahnya menjadi lebih baik.

“Pola pikir saya sekarang berubah, jadi lebih optimis melihat tantangan. Cara saya mengambil keputusan juga berubah,” terang Sonya.

Ia menjadi punya gambaran pembelajaran yang ingin ia sampaikan pada anak didiknya. “Saya mencoba membekali murid.
menghadapi abad 21. Saya bertanggung jawab atas pendidikan mereka, jadi saya melakukan yang terbaik membuat pembelajaran bermakna," ujarnya.

Baca juga: Sekolah di Bandung Sambut Baik Penerapan Kurikulum Prototipe

Baginya, guru yang hebat itu bisa mengajar yang sesuai kebutuhan anak dan terus berinovasi serta tidak menutup diri dari perkembangan zaman.

Ia berharap, akan ada banyak pembekalan kepemimpinan, manajerial, dan administrasi bagi para Guru Penggerak. “Supaya para guru dapat menjadi kepala-kepala sekolah yang luar biasa,” ucap Sonya.

Kebijakan rekrutmen PPPK disetujui mayoritas responden

Selain survei program PGP, survei juga menyasar pada Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru.

Hasil survei menunjukkan hampir semua lolos seleksi PPPK Guru, dengan sekitar 4 persen tidak lulus. Sebagian besar responden setuju (59,1 persen) dan sangat setuju (37,1 persen) terhadap kebijakan Rekrutmen PPPK.

“Para guru menganggap kebijakan ini memberi kesempatan bagi guru honorer di atas 35 tahun untuk ikut seleksi,” tutur Adam.

Sebanyak 63,4 persen responden setuju dan 29,6 persen sangat setuju bahwa Rekrutmen PPPK merupakan kebijakan yang tepat untuk menjawab isu kesejahteraan dan perlindungan guru.

“Sebagian besar juga menilai proses rekrutmen PPPK adil dan transparan, informasi mudah diperoleh, serta pendaftarannya mudah,” ucap Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com