KOMPAS.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengukuhkan dua guru besar baru.
Kedua guru besar yang baru dikukuhkan adalah Prof. Subehan dari Bidang Ilmu Fitokimia dan Prof. Latifah Rahman dari Bidang ilmu Teknologi Farmasi.
Baca juga: Viral Sesajen Ditendang, Ini Tanggapan Pakar UGM
Prof. Subhen dan dan Prof. Latifah Rahman merupakan guru besar ke-437 dan 438.
Proses pengukuhan dihadiri Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, dan keluarga besar dari dua profesor yang dikukuhkan pada Selasa (18/1/2022).
Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, dengan bertambahnya dua guru besar tersebut, diharapkan Fakultas Farmasi akan semakin unggul dan berkontribusi dalam dunia kefarmasian.
"Selain itu, bisa menjadi wadah menghasilkan apoteker berkualitas dan mempunyai peran dalam peningkatan kesehatan Indonesia khususnya dalam dunia obat-obatan," ucap dia melansir laman Unhas.
Dia menyebut, farmasi merupakan salah satu fakultas muda di Unhas, tapi memiliki prestasi unggul.
"Di fakultas itu berkumpul para akademisi peneliti dengan semangat riset luar biasa, terlihat dari hibah yang berhasil mereka dapatkan. Sumber daya Fakultas Farmasi sangat kompak, terlihat dari berbagai amanah yang diberikan dapat terlaksana secara baik," ungkapnya.
Saat pengukuhan, Prof. Subehan menjelaskan tentang "Obat Tradisional Indonesia: Tantangan dalam Penemuan Obat Baru dari Bahan Obat Alam".
Dia mengatakan, penggunaan obat dari bahan alam di Indonesia yang didasarkan hanya pada pengalaman empiris, menjadikan obat tradisional hanya tren pada masyarakat di daerah yang sentuhan modernisasinya masih kurang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.