Dukung Literasi dan Penelitian Zakat, Uhamka Raih Anugerah "Baznas Award 2022"

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) meraih anugerah Baznas Award 2022 untuk kategori Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat pada Senin, 17 Januari 2022.

Penghargaan ini diperoleh Uhamka yang dinilai aktif dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung literasi zakat serta berkolaborasi dalam menghasilkan penelitian terkait zakat di Indonesia.

Penilaian menggunakan indikator Indeks Zakat Nasional (IZN) dan juga penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini merupakan kegiatan rutin dalam memperingati HUT ke-21 yang tahun ini mengusung tema "Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Ummat".

Melalui rilis yang diterima Kompas.com (17/1/2022), Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan, Uhamka memiliki visi mengusung propethic teaching university tahun 2024 dan sudah seharusnya terlibat dalam pengembangan nilai-nilai kerasullan, salah satunya melalui literasi zakat.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada semua pihak di lingkungan Uhamka, dosen yang telah meningkatkan penelitian dan pengabdiannya diantaranya tentang literasi zakat," ungkap Prof. Gunawan,

Terkait penganugrahan Baznas Award 2022 untuk kategori Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat, Rektor Uhamka menilai hal ini sejalan dengan salah satu dari tiga nilai keutamaan Uhamka yakni kepedulian atau compassion.

"Uhamka dibangun dengan semangat kepedulian, baik itu dosen, karyawan dan mahasiswa harus memiliki jiwa untuk selalu peduli," tegas Prof. Gunawan lebih lanjut.

Baca juga: Ramadhan, Zakat, dan Spirit Perubahan Sosial

Dari literasi zakat hingga pengabdian masyarakat

Lebih jauh ia menyampaikan, sebagai perguruan tinggi Islami terbaik di Indonesia yang dimiliki Muhammadiyah, Uhamka tidak hanya memberikan literasi tapi juga melakukan praktik langsung melalui lembaga-lembaga yang dimiliki.

Melalui Lazismu Uhamka melakukan pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah yang sudah mencapai milyaran rupiah.

Kemudian melalui Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) memiliki program khusus terintegrasi dengan pengajaran, setiap tahunnya ribuan mahasiswa menjalankan program khusus membantu duafa yang ada di Jabodetabek.

"Ribuan mahasiswa tersebut berhasil mengumpulkan milyaran rupiah dan disalurkan kepada yang berhak," jelas Rektor Uhamka.

Prof. Gunawan juga menyampaikan, Laboratorium Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam Uhamka (LKSFI) secara aktif melakukan pengkajian usaha dengan gerakan filantropi bekerjasama dengan filantropi Indonesia, dan secara resmi terdaftar sebagai lembaga filantropi ventura di PBB melalui PRME (The Principles for Responsible Management Education).

Selain itu, tambah Rektor, melalui lembaga Pengabdian Pada Masyarakat secara berkesinambungan Uhamka setiap tahun menganggarkan dana untuk dosen melakukan tugas pengabdian kepada masyarakat dan juga program khusus penanganan Covid-19.

Baca juga: Ilustrasi untuk Mas Menteri, MBKM Pengabdian Masyarakat Berbasis Aplikasi Biofertilizer di Wisata Klayar Gunungkidul

Rektor Uhamka juga menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi ke-21 Baznas dan berharap ke depan Baznas dapat terus berkiprah memastikan zakat bermanfaat untuk rakyat Indonesia.

"Semoga kegiatan pengelolaan zakat ini terus berdiri kokoh untuk menyejahterakan umat manusia yang ada di muka bumi, khususnya di Indonesia. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang sangat berharga ini untuk Uhamka," pungkas Prof. Gunawan.