Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Rektor IPB Cegah Covid-19 Saat Mahasiswa Jalani PTM Terbatas

Kompas.com - 14/01/2022, 06:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Insitut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria memiliki cara mencegah penularan Covid-19 saat mahasiswa menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Langkah yang akan diambil adalah merangkul pemilik kos atau rumah kontrakan di sekitar kampus IPB.

Baca juga: IPB Raih 7 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2021

"Kita rangkul "ibu kos" dalam mencegah penularan Covid-19 di lingkungan mahasiswa IPB," ucap Prof. Arif Satria usai acara Anugerah Diktiristek 2021, Kamis (13/1/2022) malam.

IPB, sebut dia, sudah mengadakan pertemuan dengan pemilik kos sekitar kampus.

"Saat pertemuan kita arahkan seperti apa, itu guna mengantisipasi adanya penularan," jelas dia.

Dia menyebut, PTM terbatas yang dibuka IPB tidak hanya untuk mahasiswa di sekitar Bogor, tapi juga untuk yang datang dari luar kota.

Memang, mahasiswa yang boleh menjalani PTM terbatas ada untuk semester empat maupun enam.

Baca juga: 15 Universitas Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2022, 5 dari PTS

Hal itu demi mempermudah kegiatan praktikum mahasiswa di semester tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Memang pada semester empat dan enam itu ada yang khusus untuk praktikum," tegas dia.

Pembelajaran secara hybrid (daring dan luring) masih tetap dijalankan. Keduanya dilakukan secara bersamaan.

"Jadi yang tidak hanya semester 2 dan 8. Jadi yang untuk jalani PTM terbatas, kita akan jalani protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Dia menegaskan, IPB sudah menyiapkan berbagai manajemen risiko saat mahasiswa menjalani PTM terbatas.

IPB juga menyediakan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi di dalam kampus.

Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022

"Jadi kita buka PTM terbatas ini dengan segala kesiapan dan antisipasi yang telah kita rancang dengan baik," tutup Prof. Arif Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com