Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Diet Sehat dan Cepat dari Ahli Gizi UGM

Kompas.com - 12/01/2022, 17:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak cara menurunkan berat badan melalui program diet. Beragam jenis diet yang ditawarkan saat ini antara lain diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan, diet ketogenik, dan lainnya.

Lalu, diet jenis apa yang aman dan sehat dilakukan untuk menurunkan berat badan?

Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah, mengatakan bahwa diet harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi.

Diet yang berhasil dilakukan pada satu individu tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair

“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien,” paparnya.

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menjelaskan program diet direkomendasikan dibuat khusus untuk individu itu sendiri dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Selain itu, juga program yang disusun aman dilakukan atau tidak sampai mengganggu fungsi tubuh serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.

“Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok untuk seseorang, tetapi tidak cocok atau tidak aman untuk tubuh orang lain,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia merekomendasikan dalam penentuan program diet dilakukan melalui konsultasi dengan profesional. Ia menuturkan jika diet bukan hanya sekedar menurunkan berat badan hingga posisi ideal.

Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol

Namun, diet juga harus memperhatikan komposisi tubuh seperti persentase lemak maupun otot. Karenanya melalui konsultasi ke profesional program diet akan disusun setelah melalui rangkaian asesmen secara komprehensif. Beberapa di antaranya seperti mencari akar persoalan penyebab berat badan berlebih dari pola/kebiasaan makan dan pola aktivitas sehari-hari.

Dari hasil asesmen yang dilakukan, nantinya profesional akan membantu dalam menyusun program diet yang sesuai dengan kondisi tubuh. Menu diet yang disusun pun disesuaikan dengan kemampuan individu.

Misal anggaran terbatas maka akan diberikan contoh bahan makan yang terjangkau. Sementara program yang disusun bersifat jangka panjang seperti memperbaiki pola makan untuk mengurangi asupan energi secara bertahap.

“Penurunan berat badan yang sehat itu yang tidak drastis atau instan. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 Kg per minggu,” ungkapnya.

Tips diet sehat

Rahadyana Muslichah menekankan jika program diet terbaik yang bisa dijalankan secara konsisten. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan mengombinasikan diet dan olahraga.

Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Metaverse, Mahasiswa Harus Tahu

Hitung kebutuhan harian tubuh

Untuk diet dilakukan dengan menerapkan pengurangan asupan kalori setelah menghitung kebutuhan harian tubuh. Lalu, mengatur porsi makan mengikuti panduan gizi seimbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com