KOMPAS.com - Seiring dengan perkembangan teknologi, kini industri game jumlahnya sangat banyak. Karenanya, hal ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan industri tersebut.
Terkait hal itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi resmi melakukan penandatangan kerja sama dengan PT LX Internasional Indonesia, Asosiasi Game Indonesia (AGI), serta Cipta Karsa Adikarya (Cakra), Rabu (5/1/2022).
Kerja sama tersebut dilaksanakan guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang industri game.
Baca juga: Tertarik Kuliah D4? Yuk Intip 21 Prodi Sekolah Vokasi UGM
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, dengan terjalinnya kerja sama tersebut merupakan komitmen dari pendidikan vokasi untuk mengajak industri agar terlibat dalam link and match dengan pengembangan ekosistem pendidikan vokasi.
"Industri itu mau berpartisipasi terlibat dengan teaching factory. Ujungnya, ya, bikin games," ujar Wikan seperti dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.
Dia menyatakan, kerja sama ini dipadukan dengan berbagai program yang ada di Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Dit. APTV) dan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (Dit SMK).
"Sehingga, saya memberikan tantangan untuk minimal bisa menghasilkan 5 sampai 10 games," tutur Wikan.
Direktur PT LX Internasional Indonesia, Michael Choi yang telah menganalisa seiring berkembangnya industri digital dan game, diperkirakan Indonesia dalam waktu yang akan datang tentu memerlukan SDM unggul di bidang industri game.
"Memang tujuan kerja sama kami di bidang pendidikan ingin menciptakan coding engineer untuk masa depan Indonesia. Karena menurut analisa kami dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, Indonesia akan memerlukan 15 juta coding engineer," terangnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan uji coba selama setahun bersama SMK-SMK khususnya yang ada di wilayah Jawa dalam mengembangkan industri games.
Baca juga: Webinar Robot Pendidikan: Lulusan Vokasi Harus Siap Kerja di Dunia Industri
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.