Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNS Jadi Juara Gagas Ide Bisnis Snack Pakai Bahan Ini

Kompas.com - 02/01/2022, 16:09 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswa didorong untuk mengembangkan pengetahuan dan kreativitas melalui berbagai perlombaan atau kompetensi.

Berbagai ide unik atau inovasi dari para mahasiswa pun banyak yang meraih juara baik di tingkat nasional maupun internasional.

Seperti ide mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang menggagas sebuah bisnis snack dengan bahan ikan kembung.

Rancangan bisnis snack bar ikan kembung ini pun sukses meraih juara 2 pada ajang Marine and Fisheries Business Model Canvas Competition 2021.

Baca juga: Siswa, Ini Lho 5 Minuman Tradisional Khas Jabar yang Enak dan Sehat

Manfaatkan potensi ikan kembung di Indonesia

Kompetisi ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (Himasilkan) Institut Pertanian Bogor (IPB). Tim Kembung yang menjadi perwakilan UNS beranggotakan Naya Nulina Citawara, Nimas Suci Kusuma dan Indah Khoirunnisa.

Ketua tim Naya mengatakan, konsep produk dari paper business yang mereka buat berjudul 'FishBar – Snack bar Ikan Kembung sebagai Diversifikasi Hasil Laut Lokal yang Kaya Manfaat'.

Rancangan produk ini dipilih tim Kembung karena dilatarbelakangi potensi perikanan di Indonesia sangat besar, termasuk ikan kembung.

Mereka mencermati bahwa potensi dari ikan kembung belum terolah secara maksimal. Padahal, ikan kembung ini memiliki harga yang murah.

Baca juga: Tim Unair Bikin Bahan Bakar Ramah Lingkungan Gunakan Minyak Ini

Gizi ikan kembung hampir sama dengan ikan salmon

Kajian literatur yang telah dilakukan menunjukkan, kandungan gizi ikan kembung hampir menyamai ikan salmon. Selain itu, ikan kembung juga memiliki nilai autentik bagi masyarakat Indonesia.

"Ini berarti perikanan lokal yang bisa kita buat suatu produk, lalu dikemas secara praktis, murah, ekonomis, dan sehat," kata Naya seperti dikutip dari laman UNS, Minggu (2/1/2022).

Menurut Naya, beragam keunikan dan keunggulan ditawarkan dari prototipe fish bar ini. Olahan ini mengutamakan unsur lokalitas sehingga fish bar yang dibuat tidak menggunakan bahan-bahan seperti gandum dan oat.

"Beberapa bahan utama fish bar diantaranya ikan kembung, kacang koro, madu, bubuk kayu manis dan lain-lain. Terkait rasa, prototipe fish bar yang telah dibuat pun memiliki rasa yang enak," beber Naya.

Baca juga: Webinar Unpad: Ini Alasan Wayang Golek Makin Diperhatikan Masyarakat

Keunggulan snack berbahan ikan kembung

Hadir dalam bentuk makanan ringan membuat konsumsi fish bar lebih praktis dan dapat menjangkau segala usia. Dari hasil kajian literatur, tim Kembung UNS memprediksi bahwa fish bar rendah kalori dan kandungan gizinya juga dapat memenuhi kebutuhan gizi orang dewasa.

Mereka juga mencermati tantangan dari bisnis ini, bagaimana produk fish bar dapat disandingkan dengan produk-produk snack bar yang sudah ada. Namun tim kembung juga punya tantangan lain yakni mempertahankan rasa asli dan menghilangkan amis dari ikan.

Akan tetapi, fish bar tetap menjadi inovasi baru yang memiliki cukup potensi. Dengan mengunggulkan lokalitas bahan pangan yang digunakan serta produksinya mudah dan murah.

Baca juga: Pemilik 22 Paten, Dosen Undip Teliti Jahe Jadi Obat Antikanker

Perjuangan yang telah mereka lakukan selama proses kompetisi dibayar tuntas dengan torehan sebagai juara 2 di kancah nasional. Dengan inovasi yang tim Kembung usung, mereka berharap bisa terus mengembangkannya lebih jauh lagi.

"Harapan saya, fish bar bisa direalisasikan dan bisa dikembangkan lebih dalam lagi. Kami bisa perkaya risetnya terlebih dahulu untuk mempersiapkan pengembangan produknya," tutup Naya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com