Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Sukses Bisnis Beras? Ini Strateginya dari Alumnus IPB

Kompas.com - 28/12/2021, 16:00 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Alumnus Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB, Deni Nurhadiansyah sukses berbisnis beras.

Deni, pendiri CV Sari Bumi Nusantara mampu memproduksi 1.500 ton beras premium per bulan yang tersebar wilayah pemasaran Jawa, Madura, dan Bali.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2021-2022

Bisnis beras itu, dia rintis dengan ketidaksengajaan.

Karena, basic usahanya adalah menanam padi khususnya varietas ketan.

Di tengah perjalanan ada senior dari IPB yang minta bantuan dicarikan katul (dedak) untuk pakan ternak.

Karena diminta bantuan, akhirnya membuat dirinya keliling pabrik-pabrik di sekitar tempat tinggal untuk mencari dedak.

"Seiring berjalannya waktu, dari mulai belasan sampai puluhan pabrik saya kunjungi. Dari mulai pabrik sederhana sampai pabrik modern. Dari kunjungan-kunjungan seperti inilah saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu membuat beras yang baik," ucap dia melansir laman IPB, Selasa (28/12/2021).

Berdasarkan pengalaman Deni, pilihan profesi sebagai pengusaha adalah pilihan yang riskan. Sebab, sangat mudah sekali tergelincir.

Baca juga: Januari 2022 Sekolah Wajib Tatap Muka Terbatas, Ini Rincian Aturannya

Oleh karena itu perlu sekali sikap rendah hati, mau belajar dan tentu saja amanah.

"Karena bisnis ada naik serta turunnya, maka seringkali yang kita prioritaskan adalah bagaimana menjaga rantai bisnis selalu lancar dibandingkan dengan mengejar margin," tuturnya.

Menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam rantai pasok beras.

Ketika industri yang biasanya supply ke pasar, sekarang bisa langsung ke konsumen.

"Dalam kondisi seperti ini strateginya adalah menjaga kapasitas produksi sambil mengembangkan pasar yang baru dengan spesifikasi produk sehingga rantai penjualan bisa tetap jalan dan berkembang," ungkap dia

Dia berpesan untuk mahasiswa, jika sudah cukup bekalnya, kembali lah ke kampung, karena kalian adalah putra terbaik daerah.

Sumber daya manusia (SDM) terbaik untuk mengembangkan daerah adalah kalian.

Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru, Januari 2022 Satuan Pendidikan Wajib Gelar PTM

"Dan jangan takut tidak bisa sukses di kampung, karena sejatinya di kampung banyak sekali ruang yang harus diisi oleh manusia-manusia cerdas, berdedikasi serta baik seperti adik adik semua," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com