Dosen Unesa Bikin Motor Listrik bagi Disabilitas, Ini Keunggulannya

KOMPAS.com - Keberadaan motor listrik terus dikembangkan berbagai pihak. Pemerintah Indonesia pun mendorong penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat.

Dengan beralih ke motor listrik bisa membawa beberapa dampak positif. Misalnya mengurangi polusi di Indonesia.

Tak hanya bisa digunakan masyarakat dengan kondisi tubuh normal, dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menciptakan inovasi kendaraan listrik yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas. Kendaraan ramah lingkungan dan ramah disabilitas tersebut akan dijadikan HKI.

Baca juga: United Tractors Buka Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka

Spesifikasi motor listrik ciptaan tim dosen Unesa

Ketua tim inovasi motor listrik dari Unesa Achmad Imam Agung mengatakan, sepeda motor yang diberi nama Motor Unesa Kece ini memang dirancang untuk pengendara disabilitas dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Kecepatan 60 km perjam.

2. Jarak tempuh yaitu 80 km dengan kecepatan 3.500-7.000 rpm dan kekuatan 100-150W.

"Selain itu, berdasarkan hasil uji lapangan, motor listrik ini memiliki jarak tempuh 146km. Selain itu juga punya lampu LED dan memiliki dua roda tambahan di belakang," ungkap Achmad Imam Agung seperti dikutip dari laman Unesa, Selasa (28/12/2021).

Menurut dia, agar pengendara disabilitas nyaman, struktur roda belakang didesain dengan sistem independent dan tidak terhubung dengan rangkaian motor utama.

"Pada saat satu roda menggantung, roda yang lain tetap masih bisa bergerak. Penggeraknya ada di roda bagian tengah," terangnya.

Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru, Januari 2022 Satuan Pendidikan Wajib Gelar PTM

Gunakan sistem recycle energy atau daur ulang energi

Dosen Pendidikan Teknik Elektro ini menambahkan, kendaraan inovasi mereka memiliki kelebihan lain. Yaitu waktu pengisian daya terbilang efisien, yaitu hanya 3 jam saja dan bisa dipakai untuk menempuh jarak 80 km.