KOMPAS.com - Tak lama lagi, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 dibuka. Karena itu, sekolah dan siswa harus mempersiapkan diri sejak dini.
Tentu, tujuannya agar proses pendaftaran SNMPTN 2022 berjalan dengan lancar. Selain itu, pihak sekolah diminta mempersiapkan pengisian data sekolah dan siswa (update) di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sementara siswa perlu memikirkan program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mana yang akan dipilih.
Baca juga: 10 Prodi Soshum Terketat di SNMPTN 2021
Pasalnya, bagi siswa yang lolos SNMPTN tidak boleh mendaftarkan diri ke jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember (Unej), Prof. Slamin, di sela-sela kegiatan rapat persiapan pelaksanaan SNMPTN 2022 di Universitas Jember.
Menurutnya, sekolah wajib memastikan adanya Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) serta siswanya sudah memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN).
Sebab, jika kedua syarat ini belum beres maka dipastikan siswa tidak bisa mendaftarkan diri melalui jalur SNMPTN 2022.
"Jangan sampai ada siswa yang memenuhi syarat mendaftarkan diri di jalur SNMPTN kemudian gagal karena NISN-nya bermasalah," ujarnya seperti dikutip dari laman Unej, Jumat (24/12/2021).
Oleh karena itu, ia meminta sekolah memeriksa data sekolah dan siswa mereka di PDSS. Jika menemui problem terkait NISN maka harus segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat mumpung masih ada waktu.
Baca juga: 12 Tahapan SNMPTN 2022
Untuk diketahui, jadwal pengisian PDSS dilakukan pada tanggal 8 Januari hingga 8 Februari 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.