Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun, Unesa Kukuhkan 6 Guru Besar dan Catat Rekor Muri

Kompas.com - 23/12/2021, 10:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencatatkan nama di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai kampus yang menandatangani MoU kerja sama terbanyak dengan 837 SMK se-Jawa Timur.

Rektor Unesa Prof. Nurhasan menyatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan kontribusi Unesa kepada daerah. Sekaligus mengembangkan kualitas Merdeka Belajar di SMK dalam mendorong pembangunan daerah di Jawa Timur.

“SMK coba kita dorong bersama untuk tingkatkan kualitas, kami punya pendidikan vokasi dan kami upayakan agar kualitas lulusan SMK benar-benar standar industri dan bisa diserap di dunia kerja,” ujarnya dilansir dari laman Unesa.

Baca juga: Alumnus dan Dosen Unesa Ajak Mahasiswa Lawan Kekerasan Seksual

Pria yang biasa disapa Cak Hasan itu menambahkan, rencananya MoU itu mulai diimplementasikan pada awal 2022. Dia berharap, ke depan lulusan SMK tidak hanya mampu diserap di dunia kerja dan industri, tetapi dengan skill dan kompetensi yang didapatkan di sekolah juga mampu membuka lapangan pekerjaan.

Kolaborasi Vokasi dengan Pemprov Jatim

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa melihat perkembangan yang ada, Unesa siap menjadi PTNBH dan akan menjadi starting point dalam membangun percepatan kemandirian di berbagai lini.

Dia mengapresiasi upaya Unesa membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan 837 SMK se-Jawa Timur. SMK di bawah koordinasi Jatim, lanjutnya, akan mendapatkan pembimbingan dari Unesa yang memiliki 10 prodi vokasi.

Kerja sama tersebut selaras dengan program Jatim yang menjadikan pendidikan vokasi sebagai bagian dari prioritas daerah. Kampus sekelas MIT dan Harvard pun sudah mulai bergeser dan menjadikan kompetensi menjadi bagian yang diperhitungkan.

Baca juga: Serius Tangani 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan, Nadiem Bentuk Pokja

Karena itu, kolaborasi tersebut penting bagi pemprov sebab magang dan merdeka belajar membutuhkan ruang yang lebih luas bagi anak-anak SMK dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi.

"Semoga ini menjadi langkah percepatan penguatan skill yang dimiliki anak-anak SMK yang ada di dalam koordinasi pemprov Jatim," harapnya.

Dia menambahkan, untuk SMA double track, Pemrov dipandu ITS dan sekarang SMK bersama Unesa. Pihaknya berharap akan ada percepatan penguatan dan kemandirian, terutama dalam penguasaan spesifik skill bagi SMK di Jawa Timur.

“Tadi saya juga matur pada Pak Rektor dan Warek bahwa ada kebutuhan pendidikan vokasi di Tuban dan Magetan. Saat ini kami tengah mempersiapkan yang di Magetan dan ternyata Tuban juga butuh. Empat tahun ke depan insya Allah Rosneft juga bisa beroperasi. Maka pendidikan vokasi adalah pendidikan yang sangat mendesak untuk wilayah Tuban," paparnya.

Unesa juga melebarkan sayap kerja samanya dengan meneken MoU dengan beberapa lembaga dalam dan luar negeri. Lembaga yang dimaksud yaitu;

  • Samar State University
  • The Polytechnic University Of The Philippines
  • PT. IDP Consulting Indonesia
  • Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga atau RSTKA
  • Ombudsman RI
  • PT. INKA
  • PT. Quality Works
  • PT. Pelindo
  • PT Hamaren Corporation

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Unesa juga melantik enam guru besar baru di berbagai bidang keilmuan. Guru besar yang dimaksud yaitu:

  • Prof. Dr. Dra. Marniati, SE., MM. dalam Bidang Pendidikan Kewirausahaan Tata Busana
  • Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd., dalam Bidang Pendidikan Kimia
  • Prof. Dr. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T. dalam Bidang Teknik Penyehatan Lingkungan
  • Prof. Dr. M. Turhan Yani, S.Ag., MA., dalam Bidang Pendidikan Agama Islam
  • Prof. Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes., dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
  • Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., MT., dalam Bidang Kecerdasan Komputasional.

Rektor Unesa berharap, pemberian penghargaan kepada para tokoh dapat menjadi motivasi dan pendorong kerja sama lintas lembaga dan generasi serta bidang dalam membangun dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas di berbagai daerah, kota, dan kabupaten.

"Kualitas pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Lewat gubes baru dan MoU, harapannya dapat menjadi kontribusi UNESA dalam membangun daerah untuk Indonesia yang lebih maju," tutupnya.

Baca juga: Guru Besar Unesa Teliti Biji Karet Jadi Bahan Bakar Alternatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com