Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung PTM Terbatas, Jaringan IDN Luncurkan Inovasi Kartu Pelajar Elektronik

Kompas.com - 20/12/2021, 14:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terbaru pada 29 November 2021 kemarin, sekolah-sekolah diizinkan melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM Terbatas.

Terkait hal ini, Jaringan Infradigital (Jaringan IDN) menciptakan inovasi kartu pelajar elektronik untuk menyambut PTM Terbatas di masa pandemi.

Kartu pelajar ini memberikan kemudahan pengecekan absensi siswa secara real time tidak hanya oleh wali kelas saja, namun juga oleh orangtua siswa masing-masing.

Kartu ini dapat menginformasikan ke orangtua secara langsung apabila ada siswa yang absen/ tidak masuk, dengan catatan orangtua tersebut telah mengunduh aplikasi Pelajar.

Co-Founder dan CEO Infradigital, Ian McKenna memandang sistem absensi manual, seperti memanggil satu persatu nama siswa sudah harus ditinggalkan karena memakan banyak waktu.

Dengan demikian inisiasi kartu pelajar digital ini adalah cara praktis untuk mengotomatisasi seluruh pelacakan absensi.

“Melacak ketidakhadiran untuk ratusan atau ribuan siswa adalah proses operasional yang kompleks untuk sekolah. Ini adalah area di mana digitalisasi harus benar-benar dapat membuat peningkatan efisiensi 10 kali lipat,” ujar Ian melalui rilis resmi (18/12/2021).

Tak hanya memudahkan, Ian juga menyebutkan banyak manfaat dapat diperoleh jika sekolah menggunakan Kartu Pelajar dari Jaringan IDN ini.

“Pertama, kartu fisik ini dapat digunakan oleh siswa dari berbagai usia dan jenjang pendidikan. Kedua, pemberitahuan langsung ke ponsel orangtua bahwa anak mereka telah tiba di sekolah dengan selamat membuat pikiran mereka jadi tenang," papar Ian.

"Ketiga dan yang paling penting, administrator sekolah menghemat banyak waktu yang dapat didedikasikan untuk kegiatan pendidikan,” tambahnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun Percepat PTM Terbatas

Manfaat bagi pihak sekolah

“Manfaat Kartu Pelajar ini sangat besar untuk penggunaan absensi yang lebih modern, orangtua dapat melihat absensi anaknya secara real time. Kapan dia masuk kelas, terlambat atau tepat waktu,” ungkap Syamsul Maarif, Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia Pasuruan lewat rilis resmi (18/12/2021).

Syamsul menambahkan, selama pemakaian kartu pelajar di jenjang pendidikan SMA, pencatatan/monitoring kegiatan administrasi absensi siswa menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

“Inilah manfaat lebih yang didapatkan yayasan kami dari digitalisasi lembaga pendidikan melalui Kartu Pelajar ini.”

Syamsul dan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan sangat antusias dan menyambut gembira adanya kartu pelajar tersebut. Menurutnya, kartu ini memberikan kesan yang modern dan bergengsi.

Saat ini Jaringan IDN pun terus melakukan pengembangan untuk semakin menambah manfaat kartu ini. Sekarang Kartu Pelajar ini telah tersedia untuk 5000 lembaga pendidikan yang sudah tergabung dalam Portal Digital (PorDi) Jaringan IDN.

“Ini adalah salah satu contoh dari banyak layanan yang dapat dimanfaatkan sekolah ketika mereka memulai transformasi digital mereka dan kami menantikan banyak inovasi di masa depan,” tutup Ian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com