Wisuda XXI UMN, Rektor: Lulusan Diminta Miliki Semangat Pembelajar

KOMPAS.com - Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono mengatakan, kelulusan para wisudawan UMN merupakan satu prestasi karena masih bisa fokus menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, jiwa kuat bertahan, tegar, ulet itulah yang bisa menjadi modal berharga untuk memasuki dunia kerja.

"Selain ulet dan tahan uji masih ada sikap lain yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini, yaitu semangat pembelajar. Para wisudawan harus menjadi learning individuals yang tidak pernah kehilangan semangat untuk mempelajari hal-hal baru sesuai dengan kemajuan zaman," papar Ninok dalam wisuda XXI UMN yang diadakan secara daring, Sabtu (18/12/2021).

Hal-hal baru yang ditemui seperti kecerdasan buatan, tentang big data. Serta hal-hal yang dibawa norma baru baik muncul karena revolusi industri 4.0 maupun dipicu adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: SE Sesjen Kemendikbud: Libur Nataru Tetap Ada, Tidak Boleh Ditambah

Lulusan harus miliki kompetensi sosial

Sejalan dengan pernyataan Rektor UMN, Ketua LLDIKTI Wilayah III Prof. Agus Setyo Budi menerangkan, kompetensi yang harus dimiliki lulusan perguruan tinggi, yakni kompetensi sosial yang erat kaitannya dengan inovasi.

Bagi Agus, kompetensi sosial yang baik akan dimiliki seseorang, mampu memahami lingkungannya dan bagaimana caranya dapat mengambil peran dalam lingkungan tersebut. Hal ini yang kemudian menjadi sumber lahirnya inovasi.

"Yang paling penting adalah kita dapat saling memahami dan menghargai perbedaan cara pandang. Kalaupun sikap yang kita pegang memang jauh lebih baik bagaimana caranya kita dapat mengajak dan memotivasi orang lain untuk melakukan perubahan," urai Prof. Agus.

Menurut Agus, pada akhirnya bukanlah siapa yang benar. Tetapi secara bersama-sama menuju pada gagasan dan sikap yang semakin baik. Inilah pentingnya kompetensi sosial yang akan melahirkan sebuah inovasi.

Baca juga: Tim Peneliti Unair Ajari Siswa Ponpes Buat Sabun dari Bunga Rosella

Peluang baru di masa pandemi Covid-19

Dalam wisuda XXI UMN, turut hadir Komisaris Milenial BUMN PTPN VIII Adrian Zakhary. Dia mengatakan, dibalik semua krisis ini akan ada perubahan. Masyarakat Indonesia harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan semua ini. Hal inilah yang harus dipersiapkan dan menjadikannya peluang baru bagi masa depan.

Pada Wisuda kali ini, UMN meluluskan 913 wisudawan wisudawati yang terdiri dari 134 wisudawan Fakultas Teknik dan Informatika, 137 wisudawan Fakultas Bisnis, 268 wisudawan Fakultas Komunikasi, dan 374 wisudawan Fakultas Seni dan Desain.

Sementara itu CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang tidak mudah untuk dilalui selama kurang lebih 2 tahun ini. Krisis akibat pandemi berdampak sangat signifikan pada semua sektor baik pendidikan, ekonomi, industri, manufaktur, wisata, dan transportasi.

"Namun, kini saatnya kita bangkit dan bersiap menghadapi tantangan ke depan karena justru banyak peluang baru yang muncul dan tidak terpikirkan sebelumnya," ungkap Lilik.

Baca juga: Siswa, Kenali Serba-serbi Iket Sunda dan Filosofinya

Lilik mengajak wisudawan untuk tetap memiliki semangat untuk berkompetisi secara positif, berinovasi dan berkreasi dalam menangkap peluang untuk meraih masa depan gemilang, serta menjadikan Indonesia bangkit dan maju.

"Teruslah menjadi generasi muda yang memegang teguh nilai Caring, Competent, Credible, Competitive, dan Customer Delight yang sudah ditanamkan selama menjalankan pendidikan di UMN," tegas Lilik.