Perkuat Hubungan Indonesia-Korea, KT&G Gelar Beasiswa hingga Pelatihan Kejuruan

KOMPAS.com - Perusahaan global KT&G memperingati satu dasawarsa kiprahnya di Indonesia. Terkait hal ini, KT&G terus berupaya memenuhi tanggungjawab sosial, mulai dari bidang pendidikan, sosial, lapangan kerja, dan lainnya.

“Indonesia dan Korea adalah dua sahabat yang menjalin hubungan diplomatik pada 1973," ungkap Jaeyoung Cho, Chief of Global Headquarter of KT&G melalui rilis resmi (16/12/2021).

Jaeyoung Cho melanjutkan, "sejak itu, kedua negara terus melanjutkan kegiatan pertukaran di beragam bidang, seperti industri, pertahanan, dan kebudayaan," 

“Sebagai perusahaan terkemuka di Korea, kami akan selalu berkontribusi terhadap komunitas lokal. Tujuannya adalah menggerakkan ekonomi Indonesia dan meningkatkan nilai-nilai sosial,” tambahnya.

Dalam rangka membuka kesempatan belajar yang stabil bagi generasi muda dan membina sumber daya manusia, KT&G membagikan dan menyalurkan beasiswa kepada siswa Indonesia setiap tahun sejak 2018.

Tahun 2021 ini, sebanyak 137 pelajar terpilih menerima beasiswa senilai US$ 68.000 atau sekitar Rp 970 juta.

"KT&G juga selalu melakukan kontribusi sosial di Indonesia, khususnya mendukung generasi muda untuk mengejar cita-cita mereka," tegas Jaeyoung Cho.

Terkait hal ini, pada 2015 KT&G mendirikan “KT&G Sangsang Univ.”, komunitas mahasiswa di Indonesia yang mendukung pertumbuhan generasi muda.

Sangsang Univ. telah mengadakan berbagai kursus seputar berbagai minat, seperti menari, memasak, bernyanyi, dan teater musikal, serta bidang-bidang khusus seperti barista dan kursus merias.

Baca juga: Dukung Sektor Pendidikan Tanah Air, Jasa Marga Beri Beasiswa untuk Putra-Putri Polri di Kaltim

Lewat cara-cara ini, berbagai peluang pengembangan kebudayaan dan seni, serta eksplorasi karier tersedia secara gratis bagi generasi muda dan mahasiswa.

Pada Desember tahun lalu, KT&G mendirikan “Pusat Pelatihan Kejuruan” di Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW), Malang, Indonesia. Sejak Januari tahun ini, kursus menjahit tersedia secara gratis demi memperkuat kemandirian dan keahlian kerja golongan masyarakat kurang mampu.

 KT&G juga turut mensponsori program pelatihan keahlian meracik kopi, “Coffee Lab” sebagai bentuk dukungan kompetensi SDM unggul dan penciptaan lapangan pekerjaan di industri kopi Indonesia yang notabene menjadi produsen kopi terbesar keempat di dunia.

Mulai Agustus 2019 hingga Maret tahun ini, KT&G juga mendukung pelatihan pakar kopi, menggelar lokakarya bagi pekerja di industri kopi, dan membantu generasi muda untuk memperoleh lisensi sebagai barista.

Selama masa pandemi, KT&G juga turut aktif membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, persediaan alat-alat medis telah dibagikan KT&G untuk pemerintah Indonesia sebanyak dua kali.

KT&G menyalurkan alat tes diagnostik Covid-19, alat pelindung diri, generator oksigen, dan masker KF94 di lokasi-lokasi medis. Nilai bantuan ini mencapai Rp 7,4 miliar (US$ 530.000).